Seharusnya pagi ini dengan uang Rp. 5000 yang tertinggal di saku, saya sudah bisa menikmati lebih dari seliter premium. Tapi nasib berkata lain, rupanya premium habis! Kemudian niat untuk mengisi bensin (premium) tertunda, lantas kularikan motorku ke ATM di sekitar SPBU. Setelah dengan modal yang cukup, akhirnya saya berani mendekati PERTAMAX PLUS. Dengan uang Rp. 15.000, eh...tetap nggak nyampai 1.5 liter. Padahal kalau pakai premium bisa meluap. Apesnya hari ini motorku lagi sekarat, cari premium ke tempat lain juga nggak mungkin nutut.
Hah,...yang jelas mulai kemarin premium di Batam sedang langka, susah dapatnya. Saya nggak tahu deh, entah ada permainan atau jatah premium berkurang. Namun yang jelas hari ini saya mengisi Pertamax Plus dan Alhamdulillah, saya sudah tak termasuk golongan tidak mampu lagi, setidaknya untuk hari ini!
"PREMIUM ADALAH BBM BERSUBSIDI, HANYA UNTUK GOLONGAN TIDAK MAMPU. Terima kasih telah menggunakan BBM Non Subsidi," huh... males banget dengarnya!
Hah,...yang jelas mulai kemarin premium di Batam sedang langka, susah dapatnya. Saya nggak tahu deh, entah ada permainan atau jatah premium berkurang. Namun yang jelas hari ini saya mengisi Pertamax Plus dan Alhamdulillah, saya sudah tak termasuk golongan tidak mampu lagi, setidaknya untuk hari ini!
"PREMIUM ADALAH BBM BERSUBSIDI, HANYA UNTUK GOLONGAN TIDAK MAMPU. Terima kasih telah menggunakan BBM Non Subsidi," huh... males banget dengarnya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar