Social Icons

twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

28 Desember 2012

Tentang Manusia

....
Regrets? I've had a few, But then again, too few to mention.
I did what I had to do And saw it through without exemption.
(My Way - Frank Sinatra)


Kita akan merasa bahagia, bila bisa menemani istri melahirkan anak-anak kita.
Kita akan merasa bahagia, bila bisa melihat tumbuh kembang anak-anak.
Kita akan merasa bahagia, bila anak-anak bisa mencapai sesuatu yang mereka inginkan.
Kita akan merasa bahagia, bila bisa menimang dan bermain dengan cucu-cucu kita.
Kita akan merasa bahagia, bila disaat pergi selamanya, ada istri dan anak-anak tercinta di samping kita.

Normalnya, saat melahirkan para suami ingin melihat detik-detik menegangkan istrinya melahirkan. Logikanya, lha wong buatnya bareng-bareng masak ditinggal saat melahirkan. Ya.. itulah sebuah dari resiko perbuatan... Dan setiap hal yang dilahirkan, -termasuk anak- menimbulkan tanggung jawab atau akibat yang dibawanya. Ya.. artinya kita mulai memikirkan kelangsungan hidup, proses hidup dari anak kita kelak.

Kemudian hidup terus berjalan, anak-anak kita makin tumbuh besar, mandiri dan makin dewasa. Dan... dejavu, siklus hidup berlajgsung lagi, menikah lalu membentuk keluarga sendiri dan hidup jauh dari orang tua adalah menjadi suatu kewajaran yang terjadi. Walaupun perjumpaan sesekali dalam momen-momen keluarga tertentu rasanya menjadi 'beban' yang harus dipikul di era modern ini.

Lantas bagaimana dengan timbal balik untuk merawat mereka para orang tua yang sudah mulai beranjak uzur dan sakit-sakitan? Tanggung jawab siapa? Bukankah tanggung jawab kita selaku anak-anaknya?

Nb:
I think it's enough, more than 7 years in Batam. Program: Return to the Hometown.

23 Desember 2012

I Just Want to Shoot Ariel

Kali ini saya ingin menembak dan membunuh Ariel, vokalis NOAH. Kenapa?


Ariel yang kini tergabung dalam grup yang bereinkarnasi dari Peterpan menjadi nama NOAH. Ya... si pemilik asli nama Nazril Ilham ini seakan menemukan kembali dunianya, setelah sempat menghilang dari dunia musik karena menjadi tahanan.

Aura superstar Ariel tak pernah lenyap, dia selalu menjadi pujaan pecinta musik di seantero negeri ini. Setiap insan selalu menunggu lagu yang mengalun dari mulutnya. Dan setiap single yang dibawakan selalu menduduki Top Chart Music.

Dengan pamor NOAH yang kuat, wajah yang rupawan, dandanan yang modis, music yang selalu mengalun indah, wanita mana yang tak terkiwir-kiwir pada si Ariel.

Kejadian beberapa tahun silam, masih mengganggu ingatan saya tentang sosok fenomenal ini. Cerita sisi gelap kehidupan liarnya dengan beberapa wanita, rasanya tak perlu bersanding dengan sisi musikalitasnya.

Saya memang pengagum musik, penyuka segala lagu yang dibawakan band ini. Jadi akan terasa sangat mengganggu kalau tiba-tiba idola saya tercoreng-moreng karena kasus tersebut. Ingatan saya langsung lenyap, kekaguman langsung pudar!!!

Kali ini, Ariel bersama NOAH mulai bangkit lagi. Dan segala potensi sosok Ariel terlibat hal-hal bobroknya kehidupan artis menjadi terbuka lagi. Padahal saya ingin mengingat dia menjadi sosok yang mempunyai pengaruh tinggi di dunia musik Indonesia. Saya ingin menjadikan dia sosok bermusikalitas tinggi yang pantas diingat.

Jadi mumpung Ariel tidak tenggelam lagi pada kasus-kasus yang bisa membuat namanya hancur, maka saya ingin membunuhnya. I just want to shoot Ariel NOAH! Biar dia selalu diingat sebagai seorang SUPERSTAR yang hebat.

Tentang Pernikahan

Saya sebenarnya mau berpanjang lebar membahas ini itu tentang pernikahan tetapi saya rasa percuma. Saya hanya mencoba membagi apa pendapat saya pribadi tentang konsep pernikahan.

Kali ini saya akan bercerita tentang konsep pernikahan yang saya yakini. Bagi saya, menikah itu adalah menyatukan dua pribadi untuk berjalan dalam wadah yang sama untuk tetap mengarungi luasnya samudera kehidupan.

Kenapa harus menikah?
Toh, tanpa menikah pun kita tetap bisa mengarungi samudera kehidupan sendiri. Atau tanpa menikah pun, kita juga bisa bersama-sama dengan pasangan kita untuk mengarungi hidup.

Itu semua benar, tapi itu saya kembalikan kepada anda sekalian. Namun bagi saya, dengan menikah itu membuat perbedaan besar antara manusia dan binatang. Begitu pula mengapa kita disarankan menikah, toh itu sudah diatur dalam prinsip hidup yang saya yakini.

Yang jadi masalah mungkin kesiapan dari masing-masing individu. Apakah hanya karena cinta kita harus menikah? lalu apakah ini benar cinta? Bukannya hanya nafsu untuk melampiaskan syahwat saja!

Hmm... lantas bagaimana yang menyebabkan cinta harus menikah. Cinta tak harus seiya sekata, tak harus sama, tak harus memiliki cara pandang yang sama, namun ada suatu titik temu diantara kedua individu.

Bagi saya yang seorang cowok ketika mulai memutuskan untuk menikah dengan pasangan, saya punya visi kedepan yang mungkin tetap terbatas, jaminan kemapananan pun masih berawan (tidak jelas), dan semuanya serba berawan. Jadi apa yang bisa diharapkan pada saya?

Saat itu saya masih berusia 27 tahun, kalau ditanya visi kedepan, saya tak bisa memandang cara yang sama dengan orang usia 40 tahunan yang sudah kenyang makan asam garam kehidupan. Saya hanyalah anak muda yang penuh ambisi dan masih ingin menaklukan tantangan. Jadi, anda tidak bisa memaksa saya untuk menjadi seperti mereka yang sudah tua.

Yang saya punyai hanyalah keyakinan, tanggung jawab, cinta, dan kesetiaan. Dan saya tidak meminta banyak pada pasangan hidup saya. Hanya tolong berikanlah saya cinta dan kesetiaan, Itu saja!

Saya pikir, itu modal yang cukup besar untuk membina suatu rumah tangga. Bukan harta, jabatan, atau fisik yang rupawan karena semuanya hanya bersifat fana.

Dengan tanggung jawab dan kerja keras, apa yang belum ada jadi ada. Apa yang hanya ada dalam mimpi bisa diwujudakan. Cara pandang pun menghadapi masalah dan menuju kebahagiaan hidup pun akan berubah seiring berjalannya waktu. Semua bisa karena biasa, learning by doing.

Semakin banyak masalah yang mendera kehidupan berumahtangga maka pilihannya hanya dua.

Bila kerangka dasarnya kuat, maka dengan adanya cobaan maka akan selalu meningkatkan kemampuan kita menjalani hidup ini. Namun jika kerangka dasarnya lemah, maka semuanya pun bisa hancur berantakan dan kembali tercerai berai.

Apa kerangka dasar itu? Tak lain seperti yang sudah saya uraikan yaitu cinta, kesetiaan, keyakinan, dan tanggung jawab.

22 Desember 2012

Berburu Film Bajakan via utorrent (2)

Jika anda sudah mendownload film melalui cara-cara yang sudah saya berikan melalui torrent. Kini, anda tinggal mencari subtitle atau terjemahan dari film yang anda download. Caranya, anda tinggal mencari website penyedia subtitle terjemahan, ada banyak. Namun saya lebih senang mengunjungi subscene.com untuk mencarinya, ikuti langkah-langkahnya:

Jelajahi website subscene.com !

Kemudian anda tinggal ketik judul film yang anda maksud!

Lalu carilah type terjemahan yang sesuai dengan video yang anda download, kalau film BDrip ya carilah yang terjemahan BDrip, kalau DVDrip carilah yang DVDrip. Ini bertujuan agar timing kemunculan subtitle sesuai dengan waktunya. Lalu download deh...

Nah kalau sudah di download, anda harus menyamakan nama file film dengan subtitle, misal:
film      : Skyfall.2012.avi
subtitle : Skyfall.2012.srt

Nah, kemudian anda bisa menikmati film tersebut. Tapi.....,kalau ternyata timing film masih kurang pas bagaimana? Jangan khawatir, anda tinggal install program editor subtitle, yaitu jubler, yang bisa anda dapatkan di jubler.org.

memang sih agak ribet, awalnya kudu ngepas-pasin waktunya, dengan cara seperti berikut: pilih tools --> shift time lalu akan muncul tampilan:

Kemudian anda tinggal blok perbagian yang hendak digeser waktunya, dikurangi atau ditambah waktunya.

Anda juga bisa menghilangkan / cut terjemahan yang tidak anda inginkan. Misal ID dari si penerjemah atau malah menambahkan identitas anda lainnya.
Jadi, silakan mencoba dan menikmati film download-an anda

21 Desember 2012

Muda dan Berbahaya

Masa muda adalah masa-masa untuk menaklukan tantangan dan cenderung berbahaya. Kebanyakan, kita terlalu menuruti adrenalin hingga melupakan sisi rasionalitas dan logika. Tapi percayalah, itulah yang membuatmu merasa 'hidup' dan selalu penuh percaya diri!

Oke saya mencoba berbagi pengalaman saja (semoga tidak ditiru), atau kalau ada yang jauh lebih ekstrim, mungkin bisa berbagi dengan saya. Anda kenal parkour, olahraga ekstrim yang dilakukan oleh David Belle, seperti adegan-adegan yang pernah terlihat di film B13 atau Yamakasi. Saya memang bukan ahlinya, tapi sebenarnya saya menyukai lompatan, itu sebelum berat badan tidak terkontrol lagi dan kaki mulai rentan keseleo.

Setidaknya saya punya pengalaman pernah lompat dari ketinggian dua meter, dan langsung menyentuh tanah. Pernah juga, naik zig-zag dengan memijak dan berpegangan pada sesuatu di dinding (tiang) hingga mencapai titik poin A yang saya inginkan hingga ketinggian 5 atau 6 meteran. Dan hal yang paling berbahaya menurut saya, -yang pernah kulakukan ini- adalah melompat dari titik poin A ke B dalam jarak sekitar hampir 2 meter di ketinggian tersebut, dimana saya tidak memiliki ruang banyak untuk ancang-ancang. Padahal point B adalah mesin tempat pemotong bahan tripleks (plywood). Jadi pilihannya hanya 3. Pertama, sampai dengan tepat dan selamat. Kedua, tidak sampai lalu jatuh dengan kondisi mengenaskan (mungkin mati / cacat). Atau ketiga, kebablasan dan jatuh ke mesin, lalu terpotong-potong oleh pisau mesin yang tajam (mungkin mati / cacat).

Dan hasilnya? Syukurlah saya bisa mencapai poin tersebut dengan pas. Itulah kenapa saya bisa bercerita kepada anda, hanya celana bagian selangkangan yang robek. Saya melakukan aksi itu saat baru beberapa saat bekerja di Makassar.

Dan komentar spontan rekan senior yang mendampingiku, "Gila! Repot kalau sampai kamu mati dan mulangkan mayatmu ke Jawa nanti!"
"Yang jelas saya baik-baik saja dan tolong, jangan bilang Bos ya..."

Saya juga pernah ngebut pakai vespa, nyalip mobil yang searah denganku dan nyelip diantara truk yang berlawanan arah. Hasilnya.... Setang vespa sempat membentur bagian truk dan untungnya masih bisa mengendalikan diri, tidak jatuh dan sampai rumah dengan selamat.

Itu hanya beberapa cuil pengalaman yang berbahaya, dan semua pengalaman saya ini kulakukan ketika masih di bawah usia 30 tahunan, dan yang jelas belum punya anak. Kalau ada yang menawari mesin waktu untuk pergi ke masa lalu maka saya akan bilang, "Terima kasih, maaf saya nggak mau."

03 Desember 2012

Lentera Tua

Aku akan setia padamu
Selalu... dan akan selalu
Walau jarang tersentuh, aku tiada pernah mendebat
Meski kuharap, kau tiada pernah meninggalkanku
Karena aku setia dengan janjiku

Akan selalu menerangi langkahmu
Walau sinarku tak seterang dulu lagi
Namun yakinlah, kehangatanku tiada pernah berkurang...

Dan... waktu biarlah terus berjalan
Dan... aku tetap menjadi lentera tua,
yang siap terbuang,
Kapanpun itu... aku selalu siap