Social Icons

twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

14 September 2017

Batam Krisis Energi?

Bolak balik mati listrik. Alasan biaya operasional melebihi anggaran. PLN Batam ibaratnya membalas dendam  atas tidak dikabulkannya kenaikan tarif.

07 April 2017

Boneka Abdi Kok Jadi Lagu Horror?

Boneka Abdi

Abdi teh ayeuna
Gaduh hiji boneka
Teu kinten saena
Sareng lucuna

Ku abdi dierokkan
Erokna sae pisan
Sumangga tingali
Boneka abdi



Lagu itu ma, tergantung siapa yang bawakan dan pada suasana bagaimana. Lagu dolanan sunda, kesukaannya anakku Boneka Abdi, eh.. jadi lagu yang mengerikan di film Horror "Danur". Jadi, ya gimana ya? Biasanya gue bayangin Echa yang imut nyanyi dengan lucunya, eh... berganti dengan sosok hantu di Danur.

Ala.... Tapi mau gimana lagi ya, lagu akan dicap sebagai sosok ini atau itu, tergantung cara dan suasana saat menyanyikan.

04 April 2017

My Amazing Kids

Sudah seharusnya aku bersyukur dengan semua anugrah-MU. Ya, KAU telah memberikan kami 2 orang anak yang benar-benar Amazing.


Anakku yang cewek, si adik bungsu, ini hobinya gue banget... sukanya gambar, corat-coret dan penuh ekspresi. Hahaha... dan suka seenaknya sih! Beberapa kali dia ikut lomba dan pernah juara 1. Kalo yang ini, saya akui nggak pernah, karena terlalu malu kalo ikut lomba. Tapi ini mah niru adikku si Finyot yang jagoan nggambar.

Nah.. beda lagi dengan abangnya, dia adalah si perfeksionis yang berotak kalkulator. Ya... dia ini dulu bisa hafidz Juz 29 dan 30. Dan sekarang, dia lagi asyik menekuni KUMON Matematika. Semua soal dilahapnya, bahkan ketika dia kelas 4 SD, dia sudah mahir mengerjakan soal-soal Matematika anak SMP kelas VII. Tak heran, ketika ikut lomba olimpiade matematika KMNR (Kompetisi matematika Nalar Realistik), dia lolos hingga Final yang akan diadakan di Bogor nanti tanggal 16 April 2017.

Ya... saya support tentu saja, dan nanti kami sekeluarga akan support si abang di sana. Apapun hasilnya, saya bangga dengan kalian, my Amazing Kids!!

31 Maret 2017

Apa Kabar Pagi Ini?

Masih terendap di sini, dan belum tahu kapan akan beringsut dari dasar kolam kecil ini. Hmmm.... Padahal satu persatu ikan yang lain telah meloncat keluar. Dengan beragam cerita keberhasilan dan kegagalan. Hah..!!!

Sementara.. angin dan musim telah berubah, ekosistem di sini pun telah tak menyenangkan lagi bagiku. Karena mereka terpisah di kolam yang lain, yang justru aku menginginkannya.

Entah... aku harus senang atau sedih, tapi yang yang kujalani aku masih bingung. Sebenarnya senang, karena akan berkumpul dalam kolam yang sama dengan mereka. Tapi hatiku memendam ingin pergi ke kolam asalku dulu, yang mana sedang ditempati mereka. Hah...!!!

Lantas, kalau iya benar pingin, kenapa nggak???
Menurutmu?

Ya... aku hanya tak bisa lepas dari 'zona kenyamanan' ini. Aku tak bisa merelakan untuk memulai dari awal, sebuah cerita yang awalnya sedih, yang bisa saja akan menjadi cerita bahagia, who knows?? Only God knows

Yeah... masih ada 3 bulan sebelum benar-benar mereka menyusul kesini. Mungkin aku bisa melakukan opsi lain, yang diluar perkiran, diluar skenario.

Hehehehe, tetap bersemangat dalam menjalani hidup.
Selamat pagi, selamat bekerja.. Foolish day will be come 1 day later.

08 Februari 2017

Benarkah DAM Duriangkang Tercemar Kotoran Babi?


BATAM - Tercemarnya sumber air bersih masyarakat Batam di Dam Duriangkang akibat keberadaan peternakan babi, membuat Badan Pengusahaan (BP) Batam akan melakukan relokasi paksa.

Relokasi dengan pemusnahan tersebut tidak akan disertai dengan biaya ganti rugi, jika pada batas waktu ditentukan para peternak tidak memindahkan babi ke tempat yang jauh. "Kita berikan mereka waktu untuk menjual ternak mereka. Kalau tidak, kita akan gali lubang, kita bakar dan kita kubur," ujar Direktur Pengamanan BP Batam, Budi Santoso, seperti mengutip Jawa Pos, Rabu (8/2/2017).

Saat ini jumlah peternak babi di sekitaran Dam Duriangkang bertambah dari waktu ke waktu. "Sebelumnya kami survei 26, sekarang sudah menjadi 33 peternak," ucapnya.

Bila peternakan itu dibiarkan terus, dalam beberapa waktu ke depan jumlah ini akan terus meningkat. "Nanti mereka bawa saudaranya, atau kerabatnya. Makin banyak dan sangat menganggu. Hal ini sudah dirapatkan. Tunggu saja," katanya.

Budi menegaskan, relokasi yang dilakukan pihaknya berdasarkan peraturan daerah Pemko Batam menyebutkan bahwa di Pulau Batam tak dibolehkan untuk peternakan babi. "Disarankan ternaknya dijual saja dalam waktu dekat," tuturnya.

Dia menyebutkan, akibat keberadaan peternakan babi ini beberapa pihak menyambangi Ditpam BP Batam. Salah satunya wakil ketua MUI Batam. "Mereka (MUI) datang. Mereka meragukan juga, apa sah mereka berwudu dengan air dari kotoran babi," tuturnya.

Dia mengatakan, dari sepengatahuannya, tak hanya kotoran babi saja yang mengalir ke Dam Duriangkang. Tapi ia mendapat kabar pemotongan babi juga dilakukan di sekitar peternakan. "Dibersihakan di sana, darahnya dibuang di sekitar itu, lalu juga isi perutnya," ucapnya.(ran)


Sumber okezone.com

11 Januari 2017

You'll Never Walk Alone

You'll never walk alone

When you walk through a storm, hold your head up high
And don't be afraid of the dark
At the end of the storm, there's a golden sky
And the sweet, silver song of a lark

Walk on through the wind
Walk on through the rain
Though your dreams be tossed and blown

Walk on, walk on
With hope in your hearts
And you'll never walk alone
You'll never walk alone

Walk on, walk on
With hope in your hearts
And you'll never walk alone
You'll never walk alone