Penyebutan hati atau jantung dalam penerapannya sangat membingungkan. Padahal hati 'kan tidak sama dengan jantung. Kalau hati letaknya di perut bagian kanan, jantung ada di dada. Kalau secara medis jantung itu fungsinya untuk memompa darah sedangkan hati fungsinya untuk membantu kinerja ginjal.
Namun yang jadi perdebatan disini adalah kerancuan yang timbul, tentang istilah penyalahgunaan hati dan jantung.
Lha...kalau orang sakit hati, ngapain ngelus dada? Harusnya 'kan ngelus perut sebelah kanan. Bukannya yang di dada itu jantung? Berarti Sakit jantung dong? Terus kalau dalam bahasa Inggris Jantung itu "Heart", Hati itu "Liver". Lha kalau istilah cinta, "heart" itu diproporsikan sebagai hati. Lha yang salah itu yang menerjemahkan atau apa? Lalu yang digambar sebagai love atau cinta itu apa? jantung apa hati, atau tidak smirip sama sekali?
Hah... membingungkan? Terus ngapain juga orang Inggris ngasih nama hati itu Liver? Kalau dilihat dari artinya mendekati makna dari "Live / Life" atau "Hidup". Padahal yang disebut sebagai denyut kehidupan itu 'kan jantung (heart) bukan Liver.
Mungkin di jantung inilah sumber dari segala perasaan (emotion), atau istilah jawanya, "rasaning ati". Nah ketika di Indonesia-kan terjadi campur aduk penyerapan bahasa. Namanya juga mungkin!
Ah... ya sudahlah, terima ajalah!
Namun yang jadi perdebatan disini adalah kerancuan yang timbul, tentang istilah penyalahgunaan hati dan jantung.
Lha...kalau orang sakit hati, ngapain ngelus dada? Harusnya 'kan ngelus perut sebelah kanan. Bukannya yang di dada itu jantung? Berarti Sakit jantung dong? Terus kalau dalam bahasa Inggris Jantung itu "Heart", Hati itu "Liver". Lha kalau istilah cinta, "heart" itu diproporsikan sebagai hati. Lha yang salah itu yang menerjemahkan atau apa? Lalu yang digambar sebagai love atau cinta itu apa? jantung apa hati, atau tidak smirip sama sekali?
Hah... membingungkan? Terus ngapain juga orang Inggris ngasih nama hati itu Liver? Kalau dilihat dari artinya mendekati makna dari "Live / Life" atau "Hidup". Padahal yang disebut sebagai denyut kehidupan itu 'kan jantung (heart) bukan Liver.
Mungkin di jantung inilah sumber dari segala perasaan (emotion), atau istilah jawanya, "rasaning ati". Nah ketika di Indonesia-kan terjadi campur aduk penyerapan bahasa. Namanya juga mungkin!
Ah... ya sudahlah, terima ajalah!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar