Social Icons

twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

30 Agustus 2009

Si Mata Satu Yang Laknat

Tampaknya aku sudah mulai jenuh pada segala yang bersifat kebohongan, hedonisme, dan pencitraan kultur baru. Saturasi ini dimulai ketika aku mulai resah (muak lebih tepatnya) pada kondisi tatanan sosial, politik, ekonomi, dan keagamaan di Indonesia.

Dan ternyata virus-virus ini kulihat menyebar dengan nyaman di publik, dan seperti tak ada anti virus yang beredar di pasaran. Hmm... entah apa aku yang kuper atau gimana, lha wong ternyata virus-virus ini kayaknya baik-baik saja. Virus ini menyebar melalui perantara yang hebat, dimana hampir setiap keluarga pasti memilikinya. Apakah itu? Ya... si mata satu itu bernama televisi.

Rupanya dia kini telah berubah menjadi laknat bagi kaum yang berilmu. Apa pasal? Semua tayangan itu hampir penuh mudhorot. Nyaris tak tersisa kebaikan, ada sih... itupun sangat jarang. Herannya kenapa masyarakat negeri ini -termasuk saya tentunya- sangat menggemari nonton TV?

Dulu saya kira hanya sinetron dan gosip artis yang kuanggap tontonan yang tak berguna makanya saya lantas mengabaikannya dan lebih memilih berita dan talk show. Namun akhir-akhir ini saya mulai muak dengan talk show yang gak jelas juntrungannya dan keberadaan berita-berita yang bicara seolah kepanjangan mulut sang penguasa. Belum lagi tontonan film asing yang banyak adegan buka-bukaan, seks bebas, one night stand, french kiss, hedonisme, dan lain-lain. Hal ini ’seolah’ mengajari orang-orang Indonesia berkepribadian selayaknya seperti itu.

Sekarang sinetron mana yang menurut anda baik? Dengan menampilkan tokoh yang mempunyai dikotomi sifat yang signifikan dimana yang baik kelihatan sangat baik dan pasti hidupnya menderita, sedangkan yang jahat terlihat jahat 100 persen dan pasti kaya. Selalu dihiasi bumbu percintaan yang penuh liku-liku sampai mbulet kayak benang kusut. Hah...! apa yang anda cari dari acara seperti ini, hanya sampah!!! Ada lagi sinetron yang katanya untuk totonan anak-anak, hahaha...... sinetron apa yang mengajari anak-anak kekerasan, seolah secara dini mengajari anak-anak bahwa segala penyelesaian masalah harus dilakukan dengan kekerasan. Kemudian ada lagi sinetron yang saya rasa timpang (gak jelas), yaitu sinetron yang mengatasnamakan agama/religi. Banyak sekali sinetron-sinetron tersebut yang sungguh tidak layak ditonton, katanya mengatasnamakan agama, ealah... kenapa nggak ada hadits atau ayat yang mau disampaikan ke pemirsa? Adegan-adegannya sungguh tidak layak ditiru, mengapa justru perbuatan buruk ya lebih ditonjolkan? Saya sampai bilang dalam hati, ”Niat nggak sih sutradaranya bikin sinetron islami?” Tapi dari sekian sinetron yang bobrok, saya masih apresiasi pada sinetron Para Pencari Tuhan. Ya... walaupun menurut saya masih kurang nilai-nilai yang hendak disampaikan dan masih terlalu banyak adegan lucunya. Tetapi Deddy Mizwar rupanya berhasil menyampaikan misinya kepada publik.

Lalu kita beralih ke gosip selebriti, hah...astaghfirullah sungguh saya tak habis pikir kenapa bangsa kita suka menggunjingkan kehidupan orang lain. Bukankah Allah sungguh melaknat orang-orang yang seperti ini? Saya juga merasa aneh, dengan menyorot kehidupan mereka seolah mempengaruhi hidup kita agar meniru mereka. Padahal banyak diantara ’selebitri’ kita itu tak bermoral, hedon, hidup bebas, dan pecandu narkoba. Halah... jamane wis edan! Ibuku dulu pernah bilang, ”Artis iku kan tandak kota, orang yang jadi tandak ya... orang yang jelas gak bener!” padahal itu beliau katakan 20 tahun lalu.

Zaman sekarang kita mesti pandai memilah-milah tayangan, baik untuk diri kita dan keluarga kita, jangan semuanya kita ikuti. Termasuk acara talk show, sayang masih banyak talk show yang jelas tidak mendidik seperti Bukan Empat Mata nya si Tukul, juga acara yang diasuh Budi Anduk dan Ari Untung serta acara sejenis lainnya yang banyak mengumbar aurat, hedon, tidak bermutu, dan tidak layak tonton. Acara apa itu? Gak mutu blas!!! Untung saja masih ada acara seperti Kick Andy dan bincang-bincang kesehatan yang menyelamatkan dunia talk show, ini nih acara yang sungguh layak ditonton. Meski pada beberapa episode kick Andy sedikit mengecewakan saya. Namun ini adalah acara yang jauh lebih bermutu, sumber inspirasi, sejajar dengan Golden Ways-nya Bapak Mario Teguh.

Saya juga kecewa dengan acara talk show Kabar Pagi di TVONE, apa pasal? Acara yang kerap mendatangkan bintang tamu dan narasumber itu selalu saya tonton namun kenapa harus ada bintang tamu Roy Martein si pecandu narkoba yang baru bebas dari penjara? Apa sih faedahnya kita mendengarkan cerita orang seperti dia? Dari semula itu tindakannya tidak benar! Coba kalau dia bukan artis apa masih ditanggap? Ini kok malah seperti mengagung-agungkan, seperti sebuah pengalaman yang menarik. Padahal kelakuannya dari awal itu kan sudah tidak benar! Bikin senewen saja.

Diantara acara-acara televisi banyak acara-acara non islami yang nyatanya banyak kaum muslim terlibat dan suka. Seperti ajang pencarian jodoh, Take Me Out dan acara serupa lainnya seperti Cinlok dan lain-lain. Katanya orang timur dan berbudaya
malu apalagi beragama Islam. Islam tak mengajarkan seperti itu dalam mencari pendamping hidup, ada cara lain yang lebih bermartabat dan berakhlaq.

Sebenarnya masih banyak yang perlu dibenahi, terutama kenapa acara musik begitu banyak, baik terutama siaran langsung, lalu diikuti banyolan-banyolan konyol yang tidak mendidik? Wah...wah sudah jadi Republik Dagelan negeri ini!!! Yang paling parah itu acara-acara yang berbau kemusyrikan, seperti The Master, Master Mentalist, Master Hipnotist, dan acara-acara sejenis lainnya. Mau dibawa kemana negeri ini? Jadi pemuja setan? Naudzubillah... Oya.. satu lagi, akhir-akhir ini saya sering menyaksikan penyiar berita sudah tampil membaca berita sejak jam 4.30 pagi padahal Subuh di Jakarta biasanya dimulai jam 4.35 ke atas. Lha kalau mereka (pembawa berita) beragama muslim, Subuhannya gimana, di qoshor? Yang bener saja Subuh kok di qoshor, atau pas iklan baru sholat? Halah saya kok ragu mereka melakukannya.

Intinya televisi telah menjadi momok yang disukai para pemujanya dan menakutkan bagi yang waspada. Semoga stasiun TV lebih bijak, dan lebih membela kepentingan beragama daripada sekedar menaikkan ratting demi mendapatkan iklan. Ya... semoga ada pencerahan bagi komisi penyiaran Indonesia (KPI) agar lebih tegas membuat peraturan tentang pertelevisian di Indonesia. Bukan cuma sebatas lembaga yang hanya sekedar ada namun tak nyata dan tak berbuat banyak dalam melindungi umat. Dimana hanya materi saja yang dikejar, bukan moralitas dan pendidikan. Kalau sudah seperti masih perlukah KPI di muka bumi Indonesia.  Namun KPI hanyalah salah satu instrumen filter, peran terpenting ada ditangan Pemerintah. Andai pemimpinnya amanah, seharusnya dia bisa lebih berperan dalam melindungi kehidupan rakyatnya.

29 Agustus 2009

Mau Menulis Tentang Sistem Control Kok Males?

Padahal background Teknik Elektro, ITS lagi, hehehe. Tapi kok ya masih males nulis posting yang berbau Elektro, terutama Sistem Kontrol. Malah kok lebih menarik menulis postingan yang mengkritisi kondisi politik, agama, sosial, kultural, dan ekonomi.

Wah... harus diniati dari hati, paling tidak buat sharing ilmu, siapa tahu ada yang butuh atau malah lebih ngerti. Ya... moga suatu saat lah bisa merealisasikan. Sekarang ya, dinikmati aja apa-apa yang ngganjel di otak ya dikeluarkan aja. supaya gak bikin tumor otak.

28 Agustus 2009

Penanggulangan Terorisme, dari Temanggung hingga Penangkapan Jibriel

Arrahmah.Com - Selasa, 25 agustus 2009, pihak kepolisian Indonesia (polri) kembali mengumumkan daftar nama DPO terbaru untuk kasus terorisme. Nama baru yang muncul adalah “Muhammad Jibriel alias Muhammad Ricky Ardhan”, seperti yang disampaikan Kadiv Humas Polri Irjen Nanan Soekarna dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan.

Sebelumnya, siapa yang tidak tahu dengan ‘aksi heroik’ Densus 88 (detasemen khusus anti-teror 88) dalam penyerbuan sebuah rumah di daerah Temanggung, Jawa Tengah, yang diduga sebagai tempat persembunyian teroris pelaku peledakan hotel JW Marriot dan Ritz Carlton.

Dalam penyerbuan tersebut dikerahkan 600 aparat terlatih, yang dilengkapi dengan robot pengintai, satuan penembak, bom low explosive, dan alat-alat canggih lainnya hasil sumbangan negara pengobar perang anti terorisme, Amerika serikat.

Dalam penggerebekan tersebut, terdapat banyak kejanggalan. Di antaranya:

1. Hanya terdapat satu orang di dalam rumah. Polisi memberitahukan sudah mengetahui bahwa didalam rumah tersebut terdapat 4 orang, tapi setelah selesai, mengapa hanya terdapat satu orang di rumah tersebut??? Dan hingga hari ini, pihak kepolisian tidak pernah memberi penjelasan.

2. Proses penyergapan yang tidak sesuai UU. Dlm uu, prosedur standar penyergapan adalah dengan di dobrak pintunya, dilempar gas asap, kemudian dimasukkan gas air mata. Otomatis orang yang didalam rumah akan keluar, begitulah seharusnya sebuah penyergapan dilakukan, seperti yang disampaikan oleh dr. joserizal jurnalis, relawan media MER-C. Namun, mengapa pada penyergapan temanggung justru dengan aksi2 brutal??? Seperti peledakan beberapa buah bom dan juga berondongan ratusan peluru.

3. Waktu yang terlalu lama. Sejak siang hari, polisi sudah mulai mengepung rumah tersebut, lengkap dengan ‘dokumentasi live’ stasiun tv lokal. Namun ternyata, 17 jam penyergapan yang ditopang dengan alat2 super canggih hanya untuk melumpuhkan satu orang.

4. Drama yang amatiran. Ketika mulai mendekati rumah, polisi menanyakan kpd orang didalam, “siapa didalam?”, lalu yang didalam menjawab, “Saya nurdin M Top!”. Sebuah drama amatiran yang membuat masyarakat tersenyum geli.

5. Tidak terdapat ceceran darah. Para wartawan yang meliput lokasi kejadian mengatakan bahwa dilokasi penyergapan tidak terdapat ceceran darah, walaupun satu tetes. Lalu, dengan muntahan ratusan peluru senjata canggih tersebut, apa atau siapa yang dijadikan sasaran???

6. Karena tidak terdapat ceceran darah, banyak para tokoh Islam yang mencurigai bahwa sebelumnya Ibrohim telah dibunuh, kemudian ditaruh dirumah tersebut untuk kemudian dilaksanakan skenario penyergapan 17 jam. Hal ini juga sepertinya yang terjadi dengan penyergapan jati asih (Air dan Eko). Karena pada sore hari, air dan eko masih berada di solo. Sedangkan mereka berdua (rohimahullahu ta’ala–insya Allah) disergap dalam keadaan syahid (insya Allah) pada pukul 2 siang.

Itulah beberapa kejanggalan yang dapat kami himpun, wallahu a’lam.

Antara temanggung dan penangkapan Muhammad Jibriel

Ada beberapa hal yang hampir sama dalam kasus tersebut, diantaranya:

1. Penangkapan tidak dilakukan sesuai prosedur. Seharusnya, penangkapan dilakukan dengan membawa surat perintah penahanan, tidak di cegat di tengah jalan kemudian di ‘culik’ , diperlakukan dengan keji dan biadab oleh aparat berpakaian preman.

2. Simpang siur pernyataan pihak kepolisian. Setelah Ust Abu Jibriel mendapat kabar bahwa anaknya –M Jibriel—diculik intel berpakaian preman, beliau hafizhohullohu ta’ala segera mengkonfirmasi pihak kepolisian. Dalam laporan detik.com, Wakadiv Humas Mabes Polri Brigjen Pol Sulistyo Ishak mengatakan akan mengeceknya karena belum menerima laporan. Namun Kepala Divisi Humas Polri Irjen Nanan Soekarna mengakui bahwa Detasemen Khusus 88 Antiteror telah menangkap Mohamad Jibriel pada sore hari, seperti laporan kompas.com. Bila memang kepolisian sudah menjadikan muh Jibriel sebagai DPO, kemudian melakukan upaya penangkapan, mengapa informasi dari kepolisian sendiri berbeda??? Lalu mengapa penangkapan itu harus dengan gaya ‘culik-menculik’???

Semoga Allah ta’ala melindungi saudara kita Muhammad Jibriel dari keganasan makar musuh Allah. Amin. [tegoeh]

PM Turki Punya Kebiasaan Buka Puasa Bersama Rakyatnya

eramuslim.com - Perdana Menteri Turki Recep Tayep Erdogan memiliki kebiasaan yang patut diteladani. Di sela-sela kesibukannya sebagai PM di bulan Ramadhan, Erdogan senantiasa menyempatkan diri untuk berbuka puasa bersama rakyatnya, khususnya keluarga menengah kebawah di negerinya.

Dalam aktivitasnya itu, Erdogan tidak menggelar acara secara resmi dan besar-besaran, apalagi diliput oleh media. Erdogan melakukannya hampir secara sembunyi-sembunyi, dan akan menjadi kejutan bagi pihak yang dikunjunginya untuk berbuka.

Seperti pada hari Selasa (25/8) kemarin, Erdogan beserta beberapa orang stafnya mendatangi rumah keluarga nenek tua Eyse Olcun (74) yang terletak di bilangan Bagcilar, di pinggiran kota Ankara.

Ketika adzan maghrib berkumandang, Erdogan mengetuk pintu rumah itu. Dan, betapa terkejutnya sang pemilik rumah ketika mengetahui jika yang mengetuk pintu adalah perdana menteri mereka.

Keterkejutan Eyse Henim (nyonya) pun kian bertambah ketika Erdogan menyatakan dirinya ingin berbuka puasa bersama di rumah itu. "Henim, saya ingin berbuka bersama keluarga anda, bolehkah?" tanya Erdogan dengan senyum.

Entah seperti apa perasaan yang dirasakan Eyse Henim ketika itu. Yang jelas, ia pun dengan penuh suka cita segera mempersilahkan Erdogan dan beberapa orang yang menemaninya masuk rumah. Meski hidangan buka puasa sangat seadanya dan sederhana, tetapi suasana kebahagiaan dan keberkahan terasa demikian kuat menyelimuti rumah mungil itu.

Setelah selesai berbuka, Erdogan lalu shalat maghrib berjama'ah bersama keluarga Eyse Hanim. Setelah itu, Erdogan pun berbincang-bincang dengan anggota keluarga itu, banyak bertanya tentang kabar dan keadaan mereka.

Eyse Henim memiliki seorang suami yang kini sudah tidak lagi dapat bekerja. Selain karena sudah berusia uzur, suami Eyse Henim juga telah beberapa tahun terserang lumpuh.

Mereka juga bercerita kepada Erdogan tentang banyak hal lainnya, tentang keluhan-keluhan, dan Erdogan pun mendengarkannya dengan seksama, saling menimpali dengan memberi banyak nasihat, serta memberikan sejumlah uang untuk biaya kebutuhan rumah tangga itu.

Di tengah-tengah suasana buka puas itu, umdah (bupati) bilangan Bagcilar menyusul datang. Mungkin sang bupati mendengar kabar kedatangan Erdogan yang tengah berbuka puasa di bilangannya.

Saat datang, Erdogan sempat mencandai bupati itu. "Pak bupati, bolehkah saya meminta sesuatu hal kepada anda?" tanya Erdogan.

"Ketaatan ada pada tuan Perdana Menteri," jawab bupati itu.

Erdogan lalu merogoh saku jas bupati itu, lalu mengeluarkannya kembali dengan menggenggam sepak rokok.

"Aku yakin ini adalah bungkus terakhir yang akan anda hisap, tuan bupati," kata Erdogan.

Pak bupati pun hanya tersenyum bercampur gugup. Dan mau tak mau ia pun menyanggupi permohona
n Erdogan, agar ia tidak akan merokok lagi.

E
rdogan lalu mengambil pena, menuliskan sesuatu di atas pak rokok pak bupati itu. Di sana, Erdogan menulis nama bupati itu, tanggal ketika peristiwa menggelikan ini terjadi, sekaligus ditandatanganinya.

Erdogan lalu meminta kepada salah seorang stafnya untuk menyimpan kotak rokok itu, karena akan ditaruh di museum kotak dan bungkus rokok di Ankara.

Kebiasaan Erdogan yang memberi kejutan kepada rakyatnya, utamanya kalangan menenangah kebawah, dengan berbuka puasa bersama ini telah dilakukannya semenjak ia menjabat wali kota Istanbul, jauh-jauh hari sebelum Erdogan dikukuhkan sebagai PM Turki pada 2002 silam. (L2-AGS/db)

27 Agustus 2009

Surabaya & Lamongan

Surabaya.. oh Surabaya
My lovely city, you still be busy, noise, and hot
But you always looked wonderful
In this place, the story begins and end

Lamongan... you’re my hometown
You always charm in my heart
I miss you to come back and stay
Sometimes I hope to make it

26 Agustus 2009

'Terrorist' Never Die (2)

“Silakan tangkap kami wahai Polri…wahai BIN… wahai TNI silakan! Silakan siksa dan bunuh kami! Namun jangan harap kalian mendapatkan apa yang kalian inginkan. Sungguh kami tidak akan menyerah untuk terus berjihad di jalan Allah!”

Saya sangat mengecam kepada Polri dan Negara ini atas penangkapan terhadap salah satu pendiri media Ar-Rahmah, Muhammad Jibril. Siapa bilang di negara ini bebas menyuarakan isi hati? Siapa bilang Negara ini tenteram dan damai? Semuanya hanya kamuflase belaka, hanya fatamorgana di padang pasir dimana sang musafir yang merindukan air.

Negara ini telah berubah menjadi angkara, dimana hanya yang kuat yang mampu bertahan, yang lemah silakan mengikuti kalau tidak mau tergilas. Negara ini juga telah membuat peradaban Islam menjadi puing-puing, dimana alim ulama banyak yang lebih tersihir oleh harta dan kedudukan daripada syiar-syiar agama yang jelas dan tegas. Saya berharap ustadz-ustadz yang selalu tampil di media lebih berani dalam bersikap dan menegakkan dalil-dalil agama, bukan sekedar mencari popularitas saja. Negara ini telah membuat yang salah di mata Allah telah menjadi kebenaran di mata rakyat dengan mengatasnamakan Demokrasi. Negara ini telah berbuat dzalim dengan merusak akidah umat Islam. Haqul yaqin bahwa sebenarnya tanpa Pancasila, kerukunan beragama bisa terpelihara di Negara kita. Namun ternyata atas dasar kemasyarakatan ternyata lambat laun kita sebagai umat Islam kembali terjajah oleh kebudayaan-kebudayaan (perilaku masyarakat) yang jauh dari nilai-nilai Islami. Entah kenapa kok malah banyak diantara umat Islam yang mengamininya, bagi mereka ajaran Islam hanyalah Rukun Islam saja, Astaghfirullah! Sungguh teramat bodoh orang-orang yang memahami Islam hanya seperti ini saja dan tentu patut kita pertanyakan?

Kami adalah orang-orang yang amat teraniaya hati dan jiwa kami ketika melihat ajaran Nabi besar kami Muhammad Sholallahu Alaihi Wassalam ‘diselewengkan’. Bagaimana kami tidak mengatakan diselewengkan lha wong Islam di negeri ini telah keluar dari tataran moral. Kebanyakan Islam di Indonesia telah bermetamorfosis ke Islam yang liberal dan meninggalkan syariah-syariahnya dan berlindung dibalik kata modernitas. Umat Islam lebih banyak mengadopsi kebudayaan barat yang jauh-jauh dari nilai Islami.

Saya merasa wajar keadaan seperti ini dikarenakan peran aktif alim ulama ini sangat kecil, dan tidakpunya bargaining power di mata masyarakat. Apalagi Pemerintah ‘jarang’ mendengar himbauan Majelis Ulama Indonesia. Seperti halnya Romadhon 1430 H kali ini, ulama telah mengeluarkan himbauan kepada pemerintah untuk menutup tempat hiburan, menghimbau kepada media televisi agar menghilangkan acara-acara yang bisa merusak kemurnian ibadah puasa kita. Romadhon adalah bulan yang suci, bulan yang penuh berkah dan hidayah dari Allah. Namun apa daya, banyak sekali pihak-pihak yang ternyata dari umat Islam sendiri maupun non Islam yang tak menghormatinya. Sungguh saya merasa resah dan sedih sebagai umat Muhammad Shollahu Alaihi Wassalam. Lantas untuk embel-embel apa agama itu? Kan lebih baik jelas, kalo ya ya iya, kalo nggak ya katakan tidak. Jangan ya yang nggak-nggak!

Saya merasa pemerintahan ini telah gagal mengemban misi untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan Republik Indonesia. Lihat saja masih banyak, sekitar 35 juta jiwa masih hidup di bawah kemiskinan. Apa yang patut dibanggakan? Pembangunan, industri dan lain-lain, hah.. itu semua hanya kamuflase saja. Kamuflase akan ketidakbecusan Pemerintah menjadi pengayom masyarakat. Selama kita tak bisa menjadi bangsa yang mandiri, madani, dan berakhlaq, tentunya kita tetap tak bisa meraih impian itu. Dan saya menganggap system pemerintahan yang ‘demokratis’, liberal, dan sekuler ini telah gagal meningkatkan derajat rakyatnya.

Susahnya Hidup di Perantauan

Sore itu sahabatku, yang juga rekan sekerjaku nampak sibuk telepon kesana-kemari guna mencari tiket. Ya… tiket pulang ke Semarang untuknya dan keluarganya. Untung Boss kami ini juga perhatian, beliau usahakan semaksimal mungkin untuk mendapatkan tiket sore itu juga. Sahabatku yang juga salah seorang pengurus Majelis Taqlim di Perusahaan tempatku bekerja baru mendapatkan musibah. Ibundanya tercinta telah pergi menghadap illahi jam 2 siang tadi. Dia tampak sedih mungkin karena tak sempat menemaninya di saat-saat akhir hayatnya.

Ini bukan kejadian yang pertama, cerita seperti itu tampaknya selalu terulang di sekitarku. Jujur, aku seringkali kepikiran bapak-ibuku di kota asal . Namun perlahan rasa itu meregang hilang setelah aku berdoa kepada-MU Ya Allah, agar mereka selalu mendapat limpahan kesehatan. Seandainya aku bisa dekat dengan mereka, mungkin rasa kangen ini bisa secepatnya terhapuskan.

Ya Allah, semoga secepatnya keluarga besar kami bisa berkumpul.

FPI Kecam Operasi Cipta Kondisi Polri


Samarinda (ANTARA News) - Front Pembela Islam (FPI) mengecam rencana Polri menggelar Operasi Cipta Kondisi untuk mengawasi dakwah selama bulan suci Ramadan.

"Operasi Cipta Kondisi Polri guna meminimalisir dakwah yang dianggap provokatif merupakan bentuk teror dan intimidasi yang melecehkan dakwah dan itu adalah gaya Orde Baru yang melanggar HAM (Hak Asasi Manusia) dan konstitusi terkait kebebasan menjalankan ibadah," ungkap Ketua FPI, Habib Rizieq Shihab, kepada ANTARA melalui pesan singkat (SMS) di Samarinda, Sabtu malam.

Dakwah adalah bagian ibadah yang dilindungi UUD 1945. Lagi pula, Polri tidak punya tolok ukur terkait dakwah motivatif dengan dakwah yang dianggap provokatif, katanya.

"Jika hal ini dibiarkan terus, maka Polri terkesan semakin sewenang-wenang. Apalagi, selama ini Polri banyak melakukan penangkapan terhadap Jamaah Tabligh lalu mendeportasi jamaah asing. Mereka itu merupakan kelompok dakwah yang selalu mengedepankan kelembutan dan kesantunan," ujar Ketua FPI tersebut.

"Mestinya, yang dideportasi itu turis asing yang suka memakai 'kancut dan kutang' di depan umum karena merusak moral," ungkap Habib Rizieq Shihab.

Polri dan TNI semestinya menjadi pengayom, bukan justru sebagai musuh umat. FPI akan selalu berada di garis terdepan untuk membela, membantu dan menjaga ulama, ustadz dan da`i dari sikap arogansi TNI dan Polri, katanya.

Habib Rizieq Shihab menyarankan, agar Polri segera diletakkan di bawah Departemen Dalam Negeri (Depdagri).

"Kami meminta agar Polri berada di bawah Depdagri, seperti TNI yang berada di bawah Departemen Pertahanan. Hal ini didasarkan agar Polri bisa menjalankan tugasnya secara terkontrol dan tetap menjadi pengayom masyarakat," ujar Ketua FPI tersebut.

Ia juga menyayangkan pernyataan Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Haryadi Soetanto yang menyerukan agar semua orang asing berjubah, bersurban dan berjenggot segera dilaporkan ke aparat keamanan.

Pada aksi bom Mega Kuningan, 17 Juli 2009 lalu, Habib Rizieq Shihab juga mengecam aksi tersebut karena dianggap melukai umat Islam.

"FPI mengecam keras aksi bom itu dan mendesak polisi segera mengusut, menyelidiki dan menyidik kasus bom Mega Kuningan," ujarnya

"Siapapun pasti mengecam tindakan itu sehingga saya menyerukan untuk melawan segala bentuk kejahatan kemanusiaan dan menghentikan segala bentuk teror dengan menegakkan hukum dan keadilan," ungkap Ketua FPI tersebut.
(*)

Aparat Arogan, Tangkap Paksa M Jibriel


Jakarta (Arrahmah.com) - Inilah tingkah polah aparat di negeri ini. Main tangkap, main culik, khususnya kepada Muslim dan siapa pun yang menyuarakan Islam. M Jibriel Abdulrahman, pimpinan Ar Rahmah Media dan pengelola situs Arrahmah.com, yang konsisten menyuarakan berita dunia Islam dan jihad dunia, yang siang hari baru saja dijadikan DPO oleh Polri, sore harinya ‘diculik’ orang tak dikenal. Anehnya, Kadiv Humas Mabes Polri tidak tahu siapa aparat yang melakukan kekejian tersebut. Tindakan ini tentu saja patut disayangkan dan memperjelas bahwa perang melawan terorisme sejatinya adalah perang memerangi Islam dan kaum Muslimin.

Cara Preman Perangi Islam
Mikaiel, adik M Jibriel menuturkan bahwa kakaknya dibawa paksa oleh tiga orang berbadan besar. Mikaiel menuturkan :

"Di dekat rumah saya lihat kakak saya ditangkap tiga orang berbadan besar. Saya lihat dia (Jibril) diborgol," kata Mikaiel usai bertemu Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Nanan Sukarna di kantornya, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (25/8/2009).

Kemudian Jibril dimasukkan ke dalam mobil Honda CR-V silver bernopol B 8190 CX. Mobil itu langsung melesat ke arah Pondok Cabe, Jakarta Selatan. "Kami sempat ngejar, tapi kehilangan jejak di Pondok Cabe," kata Mikaiel.

Padahal saat itu M Jibriel akan ke rumah ayahnya, Ustadz Abu Jibriel. Beliau bermaksud menyerahkan berkas-berkas Masjid Al Munawwarah yang kemarin diteror oleh habib palsu, Abdurrahman Assegaf. Kemarin ayahnya (Ustadz Abu Jibriel) yang difitnah, kini anaknya. Subhanallah!

Ustadz Abu Jibriel sendiri tidak habis fikir, mengapa aparat kepolisian bisa berbuat anarkis dan bergaya preman dalam menangani kaum Muslimin. Beliu juga heran, mengapa usahanya untuk mencari anaknya ke Mabes Polri tidak membuahkan hasil. Ustadz Abu Jibriel juga didampingi oleh Legal Coorporate Ar Rahmah Media saat itu.

Ustadz Abu Jibriel mengatakan :
“Irjen Nanan Sukarna tidak mengetahui siapa yang 'menculik' Jibril. Namun Nanan berjanji akan mencari tahu segera.

"Pak Nanan bilang tidak tahu tapi dia bilang akan cari tahu. Akan dikroscek," kata pria kelahiran Lombok ini.

Abu Jibril mengatakan, hingga saat ini dirinya tidak tahu di mana anak sulungnya berada. "Dia diambil orang tidak dikenal, dicegat di tengah jalan, diperlakukan dengan tidak beradab," sesalnya.

Ustadz Abu Jibriel juga menuturkan kebiadaban tiga orang tak dikenal itu, yakni menengkurapkan M Jibriel, menginjak, dan lalu memborgolnya. Ketika pengacara Arrahmah.com bertanya akan dibawa kemana, dan dikatakan bahwa dia (M Jibriel) harus didampingi pengacara, para preman itu mengatakan nanti, nanti.

Dakwah dan Jihad Diperangi
Ironis dan sangat disayangkan saat ini kaum Muslimin kembali diperangi dengan jargon memerangi terorisme. Padahal perang melawan terorisme ini adalah arahan Amerika untuk membungkam kebangkitan Islam di seluruh negeri. Begitu juga dengan syariat jihad, diperangi, seolah-olah siapapun yang berbicara jihad dan menyuarakan jihad adalah teroris yang harus diperangi.

M Jibriel, pimpinan Ar Rahmah Media dikenal aktif dalam dakwah, khususnya dakwah media. Beliau selain mengelola situs Arrahmah.com, Facebook, juga penerbitan. Ar Rahmah Media sangat dikenal sebagai situs Berita Dunia Islam dan Jihad Dunia. Situs ini tentu saja sering membuat gerah musuh-musuh Islam.

Nama M Jibriel muncul ketika polisi menyebut beliau sebagai tersangka teroris baru dalam peristiwa di hotel JW Marriot dan Ritz Calrton. Media pada umumnya juga langsung mengamini dan membuat berita-berita dan mengomentari secara provokatif, tanpa melihat proses lebih lanjut dan melakukan crosschek. Apalagi tindakan aparat yang langsung ciduk dan culik M Jibriel, sungguh sebuah tindakan tidak beradab dan jelas-jelas memusuhi Islam dan kaum Muslimin. Ini jelas tindakan yang tidak bisa dibiarkan dan sangat mengusik ketenangan kaum Muslimin. Nampaknya saat ini dakwah dan jihad ikut-ikutan diperangi.

Dengan ini pula, segenap redaksi Arrahmah.com dan personil Ar Rahmah Media memohon doa seluruh kaum Muslimin agar memberikan support dan doa kepada M Jibriel, agar beliau dimudahkan urusannya oleh Allah SWT dan semoga dalam kondisi baik-baik saja. Semoga dakwah Islam tetap tegak dan Islam bisa menjadi Rahmatan lil Alamien. Insya Allah. [fachry/arrahmah.com]

25 Agustus 2009

Tersesat Di Jalan Yang Terang

Akhirnya tujuan hidup itu kutemukan lagi… Aku merasa banyak waktu yang terbuang untuk hal yang sia-sia. Kini aku siap menulis lagi naskah hidup yang pernah kulupakan. Sangat mahal harga penyesalan itu, takkan kubiarkan lagi diriku tersesat di luar jalan-MU.

Semoga kali ini apa yang akan kutempuh selanjutnya lebih diridhoi oleh Allah Subhanahu Wata’ala. Meski kadang banyak orang mencibir dan menganggapku bodoh, gila, syaraf, sesat, atau golongan teroris. Insya Allah yang benar di mata kita belum tentu benar di mata Allah, begitupun yang kelihatannya salah belum tentu salah di mata-Nya. Tergantung cara pandang seseorang berpegang pada hukum/ aturan mana dan dalilnya apa?

Semoga kali ini aku bisa memberi arti dan kebaikan pada Islam menjelang akhir zaman ini. Semoga ENGKAU hindarkan kami dari kebodohan dan akal busuk Dajjal. Ya Allah berikanlah hidayah pada hamba-hambaMu ini agar tidak tersesat di jalan yang terang ini, yang sungguh menyilaukan mata hati kami ini.

Innama Khomsun Qobla Khomsun

Sesungguhnya ada lima perkara sebelum lima perkara lainnya, antara lain:
1. Sehat sebelum sakit datang
2. Kaya sebelum miskin
3. Waktu luang sebelum waktu sempit
4. Muda sebelum Tua
5. Hidup sebelum Mati

Kadang kita tidak menyadari (terlena) akan kenikmatan yang diberikan Allah. Sesungguhnya amat merugi orang-orang yang tak mampu bersyukur dan berbuat atas segala Rahmat-Nya. Maka dari itu syukurilah dan berikan apa yang engkau mampu, dan kerjakan kewajiban-kewajiban kita sebelum segalanya terlambat.

24 Agustus 2009

HymNe ITS

HymNe ITS
Syair: Ir. Amiranti, Disesuaikan: E. L. Pohan


Refrain 1:
Almamaterku yang kucinta
Ibu yang luhur, ITS
Tetap membara semangatmu
Cita-citamu tak kendur

Sepuluh Nopember Empat Lima
Mendorong, Menjiwaimu
Melangkah ke arah tujuan
Dengan tekadmu yang teguh

Membina bangsa
Atas dasar Pancasila
Dan Undang Undang Dasar Empat Lima
Landasan juangmu……

Refrain 2:
Almamaterku yang kucinta
Ibu yang luhur, ITS
Amatlah kokoh gemblenganmu
Membina putra-putrimu

Menuntut teknologi yang canggih
Berbudi agung dan cerdas
Menuju kesejahteraan
Bangsa dan umat manusia

Alma..materku
Kan kuturut bimbinganmu
Jadi pejuang yang takkan kenal letih
Membangun negeri

Hidup ITS... Hidup ITS...
Almamaterku Jaya...

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sering kunyanyikan dalam hati kala kehilangan keyakinan akan pekerjaanku, harusnya aku bisa lebih menjadi profesi apapun itu, sesuai yang ku mau karena aku alumni ITS CUK! Hmm... anda menyukainya dan alumni ITS? Klik aja disini untuk mendownload-nya. Semoga selalu ada semangat untuk mewujudkan cita-cita dan angan yang selalu penasaran ini.

Mengetahui Umur Umat Islam dan Kehidupan Pada Zaman Akhir

Sebelum semuanya terjadi dan kita terlambat mengetahuinya, kita mesti tahu urutan-urutan kejadian menjelang hari akhir. Disitu kita akan melihat berapa sesungguhnya usia umat Islam dan bumi ini. Ada 3 pendapat dari ulama ulama terkenal dalam ajaran Ahlussunnah wal Jamaah mengenai kronologis hari akhir, antara lain dari: Al Hafidz Ibnu Hajar al-Asqalani dari Mazhab Syafi’i, Jalaluddin As Suyuthi (Imam Suyuthi), dan Imam Ibnu Rajab al Hanbali

Menurut Pendapat Ibnu Hajar:
Para ahli sejarah mengatakan bahwa Umur umat Yahudi yang dihitung dari diutusnya Nabi Musa ’Alaihis Salam hingga diutusnya Nabi Isa ’Alaihis Salam adalah 1500 tahun. Kemudian dengan adanya hadits:

Dari Salman Al Farisi ia bercerita bahwa “Masa-masa antara Isa dan Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam adalah selama 600 tahun”. [HR. Bukhari]

Sehingga umur umat Nasrani yang dihitung dari sejak diutusnya Nabi Isa ’Alaihis Salam hingga diutusnya Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam adalah 600 tahun. Sehingga akan didapat: Umur Nasrani (600 tahun)+ Umur Islam (900 tahun) = Umur Yahudi (1500 tahun).

Kemudian Ibnu Hajar dalam Kitabnya mengatakan adanya tambahan 500 tahun sesuai hadits marfu yaitu:
Dari Sa’ad bin Abu Waqqash, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah bersabda: “Sesungguhnya saya berharap agar umatku tidak akan lemah di depan Tuhan mereka dengan mengundurkan (mengulurkan) umur mereka selama setengah hari”. Kemudian Sa’ad ditanyai orang: Berapakah lamanya setengah hari itu? Ia (Sa’ad) menjawab: “Lima ratus tahun”. [hadits shahih riwayat Ahmad, Abu Dawud, Al Hakim, Abu Nu’aim dan disahihkan oleh Al Albani]

Jadi total umur Islam menurut Ibnu Hajar adalah 900 + 500 = 1400 tahun lebih, belum termasuk tambahan (karena tidak mungkin umur itu bernilai genap). Padahal kita sekarang sudah berada di tahun 1430 Hijriah (2009 Masehi), berarti sudah melewati lebih dari 1400 tahun itu. Sedangkan tambahan yang dimaksud itu mungkin adalah umur Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, karena Islam adalah agama yang dibawa oleh beliau. Juga ditambah dengan 13 tahun karena awal penulisan tahun Hijriah dimulai pada saat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam hijrah ke Madinah. Dan 13 tahun adalah ketika beliau di Makkah.

Sehingga umur Islam adalah:
1400 + 63 (umur Nabi) + 13 (tahun sebelum hijrah) = 1476 tahun

Jika dikurangi dengan masa kita hidup ini yaitu 2009 Masehi atau 1430 Hijirah, berarti 1476 – 1430 = 46 tahun. Jadi 46 tahun adalah sisa umur umat Islam dari hari ini.

Apakah pada tahun 2055 Masehi Islam sudah hilang dari muka bumi??? Wa Allahu alam, hanya ALLAH yang mengetahuinya. Maka sebagai manusia yang berakal dan beriman, sudah sepantasnya kita bersiap dan berbenah diri dengan mempersiapkan dan memperbaiki segala amal ibadah.

Menurut Imam Suyuthi:
Umur umat Islam adalah jumlah umur dunia dikurangi dengan umur-umur Nabi/Rasul sejak Nabi Adam alaihi salam hingga diutusnya Nabi Muhammad SAW

Perhitungan umur umat Islam menurut beliau terdiri dari 3 materi yaitu:
1. Perhitungan umur dunia
2. Perhitungan umur umat terdahulu sejak Nabi Adam hingga diutusnya Nabi Muhammad SAW
3. Perhitungan jarak waktu sejak ditutupnya pintu taubat (yaitu sejak matahari terbit di barat) hingga ketika Tiupan Pertama sangkakala kiamat.

Dimana kemudian akan didapat rumus bahwa:
Umur umat Islam = [1. Umur dunia] – [2. Umur umat terdahulu] – [3. Jarak waktu]

1) Perhitungan Umur Dunia
Dari Abu Hurairah ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Hari yang terbit matahari padanya yang paling baik adalah hari jumat, pada hari itu Adam diciptakan, pada hari itu ia dimasukkan ke dalam surga, pada hari itu pula ia dikeluarkan darinya, dan tidak akan terjadi hari kiamat kecuali pada hari jumat.[HR. Muslim, Tirmizi & Ahmad]

Dari hadis diatas diketahui bahwa perhitungan umur dunia dihitung sejak dikeluarkannya Nabi Adam alaihis salam ke bumi hingga saat kiamat adalah dari hari Jumat ke hari Jumat, yaitu berlalu selama 1 minggu akhirat (7 hari akhirat).

Sedangkan dalam Al Quran surah 32 As Sajdah ayat 5 yang berbunyi:
“DIA mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-NYA dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu”.

Maka dapat diketahui bahwa 1 (satu) hari disisi ALLAH itu adalah 1000 tahun dunia. Jadi umur dunia adalah 7000 tahun.

2) Perhitungan Umur Umat Yang Terdahulu
Dari Ibnu Abbas, dari (cerita) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam (kepadanya), kemudian ia berkata: “Umur Adam adalah 1000 tahun”. Kemudian ia berkata: Antara Adam dengan Nuh adalah 1000 tahun, dan antara Nuh dengan Ibrahim adalah 1000 tahun, dan antara Ibrahim dengan Musa adalah 700 tahun, dan antara Musa dengan Isa adalah 1500 tahun, sedangkan antara Isa dengan Nabi kita adalah 600 tahun.[HR. Hakim]

Jadi dapat dihitung bahwa masa (umur umat terdahulu) adalah 1000 + 1000 + 700 + 1500 + 600 = 4800 tahun.

Nabi Adam adalah manusia pertama, sehingga umur dunia tidak dihitung dari tahun sebelum Adam, melainkan dihitung sejak beliau diturunkan ke bumi.

3) Perhitungan Waktu Antara Terbitnya Matahari Dari Arah Barat Hingga Ditiupnya Sangkakala Kiamat

Hadis-hadis yang menerangkan tentang perhitungan waktu ini adalah:
Dari Abdullah bin Umar, ia berkata: “Manusia akan menetap setelah terbitnya matahari dari tempatnya terbenam selama 120 tahun.” [hadis shahih mauquf riwayat Ahmad, Thabrani, Ibnu Abu Syibah dan Abdul Razzaq, Al Haitsami mengatakan para perawinya wara dan terpercaya]

Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: Jarak waktu antara dua tiupan itu adalah empat puluh. Mereka bertanya: Wahai Abu Hurairah, apakah 40 hari? Ia menjawab: Aku tidak dapat menyebutkan. Mereka bertanya lagi: 40 bulan? Ia menjawab (kembali): Aku tidak dapat menyebutkan. Mereka bertanya lagi: 40 tahun? Ia (kembali) menjawab : Aku tidak dapat menyebutkan. Kemudian ALLAH menurunkan hujan, sehingga mayat-mayat tumbuh (bangkit) seperti tumbuhnya tanaman sayuran. Tidak ada satu bagian tubuh manusia kecuali semua telah hancur selain satu tulang, yaitu tulang ekornya dan dari tulang itulah jasad manusia akan disusun kembali pada hari kiamat. [HR. Bukhari, Muslim, Nasai, Abu Dawud, Ibnu Majah, Ahmad & Malik]

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: ALLAH mengumpulkan orang-orang yang awal dan orang-orang yang yang terakhir pada suatu hari yang dimaklumkan yaitu selama 40 (empat puluh) tahun dalam keadaan menengadah dan membelalakkan kedua mata mereka ke langit untuk menunggu keputusan pengadilan dan ALLAH akan turun dalam lindungan awan-awan. [Hadis hasan riwayat Adz Dzahabi dan dihasankan pula oleh Al Albani]

Dalam suatu hadis shahih (dari Saad bin Abi Waqash) dikatakan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah bersabda: Hari dimana manusia akan berdiri menghadap Tuhan semesta alam adalah selama setengah hari (Beliau menerangkan Al Quran surah ke-83 Al Muthaffifin).

Sudah kita ketahui bahwa setengah hari akhirat adalah 500 tahun. Hal ini bersesuaian dengan hadis Bukhari dan Muslim yang mengatakan bahwa “Kaum fakir miskin akan memasuki surga sebelum orang-orang kaya selama setengah hari yaitu selama 500 tahun.

Perhitungan waktu menjelang kiamat adalah sebagai berikut:
1. Dihitung sejak terbit matahari dari arah Barat adalah karena setelah perkara itu terjadi maka tidak ada lagi dosa yang diampuni, segala pintu tobat ditutup, dan tidak diterima lagi syahadat. Artinya tidak ada lagi Islam.
2. Dan diakhiri hingga manusia berdiri di padang Mahsyar menghadap ALLAH adalah karena saat itu manusia baru dibangkitkan dari kubur dan belum dihisab.

Dari hadis-hadis di depan, maka kita ketahui jarak waktu:
- Matahari dari arah barat ~ tiupan pertama = 120 tahun
- Tiupan pertama ~ tiupan kedua = 40 tahun
- Tiupan kedua ~ kebangkitan seluruh manusia = 40 tahun
- Kebangkitan ~ perhisaban (penentuan sorga dan neraka) = 500 tahun

Sehingga, dapat disimpulkan bahwa jarak waktu dari terbitnya matahari dari arah Barat hingga berdiri di padang Mahsyar adalah 120 + 40 + 40 + 500 = 700 tahun
Umur dunia = umur umat terdahulu + umur umat Islam + masa hari akhir
Telah kita ketahui bahwa:
- Perhitungan umur dunia = 7000 tahun
- Perhitungan umur umat-umat terdahulu = 4800 tahun
- Perhitungan masa sejak ditolaknya syahadat hingga kiamat = 700 tahun

Sehingga dapat dihitung, Umur umat Islam = 7000 – 4800 – 700 = 1500 tahun
Kemudian dikurangi dengan masa kenabian dan kerasulan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, sehingga didapat bahwa sisa umur umat Islam adalah: 1500 – 23 = 1477 tahun

Darimana angka 23?
Sebagaimana kita ketahui bahwa sejak diutusnya Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam hingga beliau wafat adalah 23 tahun, dimana 13 tahun beliau SAW berada di Makkah, kemudian diperintahkan ALLAH untuk hijrah ke Madinah, disini beliau berdakwah hingga beliau wafat selama 10 tahun. Dan penulisan kalender Hijriah dihitung pada saat beliau Hijrah.

Imam Suyuthi menambahkan dalam kitabnya yang berjudul Al Kassaf ketika menerangkan tentang keluarnya Imam Mahdi ‘alaihis salam berkata: “Hadis-hadis hanya menunjukkan bahwa masa-masa (umur) umat ini (Islam) lebih dari 1000 tahun dan tambahannya sama sekali tidak lebih dari 500 tahun.

Jika umur Islam = 1477 tahun, dan sekarang kita berada di tahun 2009 Masehi atau 1430 Hijriah. Maka sisa umur Islam adalah: 1477 – 1430 = 47 tahun.

“47 tahun adalah sisa umur umat Islam sejak masa ini.”

Jadi tahun 2056 masehi akan terjadi kegoncangan? Wallahu a‘lam.



Menurut Imam Ibnu Rajab al Hanbali:
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah bersabda: Sesungguhnya masa menetap kamu dibandingkan dengan umat-umat yang telah berlalu adalah seperti jarak waktu antara salat Ashar hingga terbenamnya matahari.

Hadis diatas diriwayatkan dari Ibnu Umar oleh Imam Bukhari. Dan menurut penafsiran Ibnu Rajab, “umat-umat yang telah berlalu” itu adalah umat Nabi Musa (yahudi) dan umat Nabi Isa (nasrani) karena ada hadis sahih lain yang berbunyi seperti itu yang intinya membandingkan Islam dengan Ahli Kitab.

Beliau telah meletakkan keseluruhan masa dunia adalah seperti satu hari penuh dengan siang dan malamnya. Beliau menjadikan waktu yang telah berlalu dari umat-umat terdahulu dari masa Nabi Adam hingga Nabi Musa seperti waktu satu malam dari hari tersebut, dan waktu itu adalah 3000 tahun. Kemudian beliau menjadikan masa umat-umat yahudi, nasrani dan Islam adalah seperti waktu siang dari hari tersebut, maka berarti waktu itu juga 3000 tahun.

Jadi perhitungan menurut Ibnu Rajab itu sebagai berikut:
- Masa umat-umat Adam hingga Musa = satu malam penuh = 3000 tahun
- Masa umat-umat (yahudi – nasrani – Islam) = satu siang penuh = 3000 tahun
- Umur Yahudi = setengah hari dari siang tersebut = ½ dari 3000 = 1500 tahun
- Umur Nasrani = mengikuti hadis Muslim dari Salman al Farisi yaitu = 600 tahun

Maka umur umat Islam adalah 1500 – 600 = 900 tahun. Kemudian 900 tahun ini ditambahkan lagi 500 tahun (setengah hari akhirat) sebagaimana hadis dari Saad bin Abu Waqash riwayat Abu Dawud, Ahmad (yang ada dihalaman terdahulu).

Sehingga umur Islam menurut Ibnu Rajab adalah 900 + 500 = 1400 tahun, belum termasuk tambahan tahun. Namun beliau tidak menyebut berapa tahun tambahannya. Perhitungan ini sama dengan method yang digunakan oleh Ibnu Hajar.

Kesimpulan Tiga Pendapat
1. Umur Umat Islam menurut Al Hafidz Ibnu Hajar Al-Asqalani adalah 1476 tahun. Atau sisa 46 tahun lagi dari sekarang (2009).
2. Umur Umat Islam menurut Jalaluddin As-Suyuthi adalah 1477 tahun. Atau sisa 47 tahun lagi dari sekarang (2009).
3. Umur Umat Islam menurut Ibnu Rajab Al-Hanbali adalah lebih dari 1400 tahun.

Apa Yang Terjadi Jika Umur Umat Islam Sudah Berakhir?
Setelah umur umat Islam berakhir (ditandai dengan wafatnya Nabi Isa Al-Masih), maka setelah itu kita orang Islam masih hidup. Ada yang mengatakan selama 40 tahun lagi. Namun selama itu tidak ada lagi mualaf (orang yang masuk Islam) dan syahadat yang diterima [artinya tidak ada lagi orang yang diterima masuk Islam], tidak ada lagi tobat yang diterima, karena pada akhir Umur Umat Islam itu matahari akan terbit dari arah Barat. Kemudian manusia akan kembali kepada kekafiran dan kemunafikannya, bahkan lebih merajalela lagi.

23 Agustus 2009

Kemunculan Imam Mahdi, Mitos Atau Kenyataan?

Kemunculan Imam Mahdi, Mitos Atau Kenyataan?

Mengenali Tanda-Tanda Kiamat
Ada beberapa hal yang membuat saya menulis judul seperti ini. Yang pertama saya ingin menelaah tentang kejadian hari akhir. Dimana kita umat Islam tentu wajib mengimani (percaya) terjadinya hari akhir tersebut seperti halnya isi Rukun Iman aliran sunni yang ada 6 tersebut, antara lain:

1. Iman kepada Allah
2. Iman kepada Malaikat-Malaikat Allah
3. Iman kepada Kitab-Kitab Allah
4. Iman kepada Rosul-Rosul Allah
5. Iman kepada hari akhir (kiamat)
6. Iman kepada Qodho' dan Qodar

Yang kedua, karena hari kiamat itu seolah kejadian yang rahasia, yang penuh misteri dan yang jelas ada beberapa versi yang baik itu di dalam ajaran Islam baik itu aliran sunni, syiah atau lainnya. Namun terkadang kita tidak mau tahu tidak ingin membahas pada periode kehancuran kehidupan umat manusia dan alam semesta seolah di pikiran kita selalu memimpikan kedamaian dan ketenangan. Hal-hal seperti ini wajib kita buang jauh-jauh dari pikiran kita supaya keimanan kita pada rukun iman yang ke-5 tidak menjadi luntur. Kita mesti sadar bahwa ada waktunya dunia ini akan rusak, ada waktunya kehancuran akan terjadi. Sesungguhnya kita wajib mencari tahu, jika ternyata kiamat dekat dengan waktu kita. Maka kita harus bisa mengenali tanda-tanda kiamat supaya tak tersesat di jalan kemungkaran. Berikut ini beberapa tanda-tanda kiamat, yaitu:

Menurut Islam Syiah:
Keyakinan tentang akhir zaman dalam pemikiran in Islam Syi’ah didasarkan pada rujukan-rujukan Al-Quran, pengajaran dari Nabi Muhammad dan Ahlul Baitnya. Ada beberapa varian dari teori yang sama dalam eskatologi Syi’ah, namun semuanya berkisar pada figur mesianiknya, Muhammad al-Mahdi, yang dianggap umat Syi’ah sebagai pengganti ke-12 Nabi Muhammad yang ditunjuk. Teori akhir zaman Syi’ah juga percaya bahwa kedatangan Isa akan terjadi bersamaaan dengan kedatangan kembali Imam Mahdi. Umat Syi’ah percaya bahwa Isa dan Mahdi akan bekerja bersama untuk menciptakan perdamaian dan keadilan di muka bumi di antara semua orang yang beragama. Ini adalah tema umum yang diterima di antara para teolog Syi’ah, tetapi tetap ada sebuah kelompok yang terus mempelajari teks-teks klasik untuk menentukan lebih jauh kejadian-kejadian pada akhir zaman.

Dalam pemikiran Islam Syi’ah, ada suatu realitas duniawi yang disebutkan akan terjadi sebelum berakhirnya hidup manusia di muka bumi. Kejadian-kejadian tersebut terutama berkisar di antara si Dajjal dan kemampuannya untuk memikat umat manusia kepada suatu agama dunia yang baru, agama yang tidak diberikan oleh Allah. Gagasan tentang kembalinya Mahdi untuk menolong umat manusia dalam melawan "Muslihat Besar" ini juga disebutkan dalam tradisi-tradisi Sunni, tetapi secara khusus dibentangkan sebagai Muhammad al-Mahdi dalam sumber-sumber Syi’ah. Ada banyak sumber yang mempunyai nubuat-nubuat mengenai hari-hari terakhir, namun hanya beberapa saja yang diterima seperti yang diulang-ulang dalam berbagai sumber oleh berbagai kelompok. Mayoritas ulama Syi’ah sepakat akan rincian kejadian-kejadian yang akan terjadi pada hari-hari terakhir:

  1. Si Dajjal akan mengklaim dirinya sebagai juru selamat umat manusia dan bangsa-bangsa dari semua agama akan bersatu di bawah agamanya.
  2. Akan terjadi pembunuhan-pembunuhan massal atas umat Syi’ah di Irak (sekitar sungai Eufrat), dan untuk kepala mereka akan disediakan hadiah uang, meskipun mereka bukan penjahat.
  3. Akan terjadi pemberontakan oleh seorang "Yamani" yang akan dikalahkan dalam usahanya itu
  4. Imam Mahdi akan muncul kembali dan menyampaikan khutbahnya di Kaabah dan akan mengumpulkan pasukan dengan 313 jenderal dan ribuan pengikut untuk mengalahkan si Dajjal 
  5. Seseorang yang bernama "Sufyani" (agamanya tidak disebutkan, meskipun ia adalah keturunan dari dinasti Ummayyah yang telah berantakan yang keturunan menyebar kemungkinan di Levant dan Spanyol atau Marokko selama 12 abad terakhir) akan memimpin pasukan-pasukan dari Suriah melintasi Irak ke Arabia untuk mengalahkan pasukan-pasukan Mahdi bersama-sama dengan sekutu-sekutunya. 
  6. Imam Mahdi akan mendirikan kembali Islam yang sejati dan dunia akan menemukan perdamaian dan ketenangan. 
  7. Imam Mahdi akan berkuasa untuk suatu masa. 
  8. Kebangkitan manusia akan dimulai sementara Hari Penghakiman akan dimulai.

Menurut Islam Sunni:
Islam Sunni adalah mayoritas umat Muslim di dunia, dan menggunakan Al Quran dan Hadist sebagai rujukan untuk tanda-tanda hari penghakiman. Tanda-tanda dalam Islam Sunni berkisar pada pembersihan bumi dari orang-orang yang tidak percaya, entah melalui pertobatan massal dari orang-orang yang tidak percaya atau dalam kasus-kasus tertentu melalui kematian. Imam Mahdi akan muncul dan ditasbihkan sebagai Khalifah Muslim terakhir dan kehadiran Isa Almasih.

Sebelum tanda-tanda besar yang disebutkan ini, semua tanda kecil harus terjadi dan di antaranya adalah:
  1. Munculnya Nabi Muhammad dan wafatnya (sudah terjadi, kelahiran Muhammad sendiri dipahami sebagai tanda dari hari penghakiman.) 
  2. Waktu akan berlalu lebih cepat. 
  3. Perang dan pembunuhan menjadi lazim di antara manusia. 
  4. Merebaknya pencurian,penipuan dan skandal di antara manusia. 
  5. Merebaknya perzinahan. 
  6. Munculnya bangunan-bangunan besar. 
  7. Popularitas minuman-minuman beralkohol di antara manusia. 
  8. Padang gurun Arab berubah menjadi hijau. 
  9. Bangunan-bangunan yang lebih tinggi daripada gunung-gunung di Mekkah dibangun di Mekkah.
Tanda-tanda besar yang semuanya mempunyai dampak penting bagi umat manusia adalah sebagai berikut:
  1. Matahari akan terbit di barat, menandai ditutupnya pintah pertobatan Allah dan orang-orang kafir tak dapat berbalik lagi setelah titik ini. Dikatakan bahwa matahari akan terbenam dan tidak terbit selama tiga hari hingga terbitnya di sebelah barat. Ia akan terbit di tengah hari dan kemudian tenggelam seperti biasanya di barat.
  2. Munculnya sang Dajjal (Anti Kristus), dan menipu mayoritas umat manusia untuk mengikut dan menyembah dia. Kelak ia akan dibunuh oleh Isa Almasih di Yerusalem. 
  3. Turunnya Isa Almasih dari surga dan berdoa di belakang Imam Mahdi. Pada waktkunya ia akan membunuh babi, mematahkan salib, dan membunuh orang-orang kafir. 
  4. Dilepaskannya Ya'juj dan Ma'juj, menyebabkan bala kelaparan dan bencana di dunia dan akhirnya menembakkan sebuah anak panah di langit untuk memperlihatkan bangsa-bangsa bahwa Allah dapat dibunuh, anak panah ini kemudian jatuh dengan ujung yang berlumur darah sehingga menyebabkan orang-orang mukmin yang lemah percaya akan hal itu dan takluk kepada Ya'juj dan Ma'juj. Mereka belakangan dibunuh oleh ulat yang muncul dari lubang hidung unta dan mayat-mayat mereka akan bertebaran di bumi. 
  5. Seorang laki-laki muncul di Medina dan diminta oleh para ulamanya untuk pindah ke Mekkah. Di sana ia akan dinyatakan sebagai Khalifah dan disebut Mahdi dan memerintah sebagai Khalifah terakhir Islam yang memimpin umat manusia memasuki zaman kemakmuran yang tak pernah terlihat atau terdengar sebelumya. Ia juga akan meluruskan semua sekte Islam menjadi Islam yang sejati. Namanya juga Muhammad bin Abdullah, nama yang sama dengan nama Nabi dan sebagai keturunannya, ia juga memiliki sebuah tanda gelap pada pipi kanannya dan rupa yang sama dengan Nabi Muhammad. 
  6. Perang besar antara orang-orang Muslim dengan orang-orang Yahudi di Palestina yang mengakibatkan kekalahan total orang-orang Yahudi. 
  7. Kematian Isa Almasih dan diikuti atau didahului oleh Imam Mahdi. Perhatikan bahwa hari penghakiman terjadi 60 tahun setelah naiknya Almasih ke surga. 
  8. Munculnya Dabbat al-Ard seekor binatang yang aneh rupanya (monster) dari sebuah gunung di Mekkah, yang memiliki cincin Nabi Sulaiman dan tongkat Nabi Musa. Dabbat al-Ard akan mencap manusia sebagai orang kafir atau orang mukmin. 
  9. Akan terjadi serangan terhadap Mekkah tetapi pasukan-pasukan penyerang itu akan tenggelam di padang pasir sebelum mencapai Mekkah. 
  10. Angin yang akan mengambil jiwa semua orang Muslim dan hanya meninggalkan orang-orang kafir di muka bumi.

Kejadian-kejadian berikut ini adalah langkah-langkah terakhir dari Hari penghakiman dan terjadi di Bumi:
  1. Ditiupnya terompet pertama yang mematikan semua manusia di muka bumi. 
  2. Ditiupnya terompet kedua yang menandai kebangkitan. 
  3. Allah turun ke bumi. 
  4. Penantian akan Penghakiman oleh seluruh umat manusia, sebuah proses yang dikatakan akan berlangsung selama ribuan tahun di bawah matahari yang membakar. 
  5. Penghakiman atas umat manusia dimulai.
Ada beberapa tanda-tanda besar kiamat seperti tidak terlihat jelas makna aslinya, apakah makna nyata atau tersirat (kiasan). Seperti kemunculan Ya'juj & Ma'juj, Dabbat Al-Ard, dan munculnya angin sepoi-sepoi. Teori perbandingan yang mendekati Ya'juj & Ma'juj adalah munculnya epidemi penyakit oleh virus dan antivirusnya yang hanya dipunyai oleh orang-orang kafir. Kini sudah mulai terlihat tanda-tanda itu seperti virus anthrax, Ebola, H1N1, atau H5N1. Sedangkan Dabbat Al-Ard saya tafsirkan juga bukan makna nyata melainkan kiasan.

Sedangkan soal kemunculan Imam Mahdi bahwa berbeda dengan kaum Syi’ah, Sunni Muslim tidak terlalu banyak mementingkan kedatangan Mahdi karena ia hanyalah salah satu Khalifah bagi mereka. Dan manusia yang dilahirkan pada suatu waktu tertentu serta mempunyai jangka hidup yang normal dan meninggal secara alamiah. Walau begitu kita harus mengenal tanda-tanda kemunculan Imam Mahdi supaya keimanan kita kuat dan hati kita terbuka, tidak terprovokasi kaum kafirun. Bisa saja ternyata Imam mahdi dan pengikutnya malah disebarluaskan melalui media adalah sebagai seorang teroris, tentunya dicap seperti itu oleh golongan kafirun. Celakanya kita tak membuka isi hati dan keimanan kita dan malah ikut-ikutan golongan kafirun. Sungguh jika sepertii itu kenyataannya kita adalah golongan yang merugi dan sesat di mata Allah.

Tanda-Tanda Kemunculan Imam Mahdi dan Tata Cara Pembaiatannya
Hadits-hadits tentang kemunculan Imam Mahdi

  1. Aisyah Ummul Mukminin RA telah berkata, "Pada suatu hari tubuh Rasulullah SAW bergetar dalam tidurnya. Lalu kami bertanya, 'Mengapa engkau melakukan sesuatu yang belum pernah engkau lakukan wahai Rasulullah?' Rasulullah SAW menjawab, 'Akan terjadi suatu keanehan, yaitu bahwa sekelompok orang dari umatku akan berangkat menuju baitullah (Ka'bah) untuk memburu seorang laki-laki Quraisy yang pergi mengungsi ke Ka'bah. Sehingga apabila orang-orang tersebut telah sampai ke padang pasir, maka mereka ditelan bumi.' Kemudian kami bertanya, 'Bukankah di jalan padang pasir itu terdapat bermacam-macam orang?' Beliau menjawab, 'Benar, di antara mereka yang ditelan bumi tersebut ada yang sengaja pergi untuk berperang, dan ada pula yang dipaksa untuk berperang, serta ada pula orang yang sedang berada dalam suatu perjalanan, akan tetapi mereka binasa dalam satu waktu dan tempat yang sama. Sedangkan mereka berasal dari arah (niat) yang berbeda-beda. Kemudian Allah SWT akan membangkitkan mereka pada hari berbangkit, menurut niat mereka masing-masing.'" (HR. Bukhary, Muslim) 
  2. Telah bersabda Rasulullah SAW, "Seorang laki-laki akan datang ke Baitullah (Ka'bah), maka diutuslah suatu utusan (oleh penguasa) untuk mengejarnya. Dan ketika mereka telah sampai di suatu gurun pasir, maka mereka terbenam ditelan bumi." (HR. Muslim) 
  3. Telah bersabda Rasulullah SAW, "Suatu kaum yang mempunyai jumlah dan kekuatan yang tidak berarti akan kembali ke Baitullah. Lalu diutuslah (oleh penguasa) sekelompok tentara untuk mengejar mereka, sehingga apabila mereka telah sampai pada suatu padang pasir, maka mereka ditelan bumi." (HR. Muslim) 
  4. Telah bersabda Rasullah SAW, "Sungguh, Baitullah ini akan diserang oleh suatu pasukan, sehingga apabila pasukan tersebut telah sampai pada sebuah padang pasir, maka bagian tengah pasukan itu ditelan bumi. Maka berteriaklah pasukan bagian depan kepada pasukan bagian belakang, dimana kemudian semua mereka ditenggelamkan bumi dan tidak ada yang tersisa, kecuali seseorang yang selamat, yang akan mengabarkan tentang kejadian yang menimpa mereka." (HR. Muslim, Ahmad, Nasai, dan Ibnu Majah) 
  5. Telah bersabda Rasulullah SAW, "Akan dibaiat seorang laki-laki antara maqam Ibrahim dengan sudut Ka'bah." (HR. Ahmad, Abu Dawud) 
  6. Telah bersabda Rasulullah SAW, "Suatu pasukan dari umatku akan datang dari arah negeri Syam ke Baitullah (Ka'bah) untuk mengejar seorang laki-laki yang akan dijaga Allah dari mereka." (HR. Ahmad)
Imam Mahdi dibaiat di Ka'bah, yaitu bertempat di antara makam Ibrahim dan hajar aswad, oleh suatu kelompok yang mempunyai jumlah sedikit (menurut sebagian riwayat, jumlah mereka adalah sejumlah pasukan tentara Badar yaitu 313 orang). Mereka mencari perlindungan dari keberkatan Ka'bah. Sehingga diutuslah (oleh penguasa) sekelompok pasukan yang terdiri dari kaum Muslimin untuk memerangi dan menumpas mereka (Imam Mahdi dan para pengikutnya), sesuai dengan sabda Rasulullah, "Sungguh aneh, bahwa suatu kelompok orang dari umatku akan berangkat menuju Baitullah untuk mengejar seorang laki-laki Quraisy yang mengungsi ke Baitullah. Sehingga apabila tentara tersebut telah melewati kota Madinah dan sampai pada suatu tempat dekat Dzulhulaifah, maka mereka ditelan bumi."

Apabila orang-orang sudah mengetahui hal tersebut, maka mereka akan membaiatnya (Al-Mahdi) dengan utusan-utusan, kelompok-kelompok dan ia akan didatangi oleh para mulia negeri Syam dan Irak yang terdiri dari para waliyullah, orang-orang taat dan pilihan. Kemudian mereka semua membaiat Al-Mahdi. Pada waktu itu diwajibkan atas semua orang untuk membaiatnya. Jadi, tanda kemunculan Al-Mahdi yang spesifik adalah terbenamnya pasukan tentara yang diutus oleh penguasa untuk memeranginya.

Banyak pendapat tentang datangnya Imam Mahdi adalah pada saat pelaksanaan Haji Akbar. Antara lain dari Syaikh Al Barjanzi dan pemimpin thariqat Naqshbandyiah yaitu Mawlana Syaikh Nazim Adil al-Haqqani dan beberapa ulama lain yang tidak terkenal.

Haji Akbar adalah musim haji dimana rukun wajib haji yaitu Wuquf di Arafah bertepatan dengan hari Jum'at. Sebagaimana kita ketahui, sangat banyak keutamaan dari hari Jum'at. Ia adalah hari dimana bumi diciptakan, Nabi Adam diciptakan, hari raya umat Muslim dan hari berdirinya kiamat, dan hari berbangkit. Perhitungan Haji Akbar dimana wuquf tepat berada pada hari Jumat 9 Dzulhijah adalah: Hari Jumat, tanggal 27 November 2009 Masehi, yaitu bertepatan dengan hari Jumat, tanggal 9 Dzulhijah 1430 Hijriah. Wallahu alam, jika benar seperti itu kenyataannya maka kita harus bersiap-siap menyambutnya.

Apa Arti Pentingnya Bagi Dunia Islam?
Kepercayaan terhadap kedatangan Imam Mahdi termasuk salah satu syariat dalam ajaran Islam ahlussunnah wal jamaah (sunni). Nama beliau tidak termaktub dengan terang dalam Bukhari dan Muslim melainkan hanya istilah Khalifah akhir zaman. Namun nama Imam Mahdi banyak disebut dalam kitab lain seperti As-Sunnan dan Al-Musnad oleh ahli-ahli hadis: Tirmizi, Nasa’i, Abu Dawud, Ibnu Majah, Ahmad dan lainnya. Bahkan derajat hadis yang menyatakan tentang Imam Mahdi mencapai tingkat mutawwatir dan shahih.

Adapun Imam Mahdi adalah pemimpin pertama sebelum manusia yang sebenarnya paling kita tunggu yaitu Nabi Isa ‘Alaihissalam. Tentang kedatangan kembali Nabi Isa ini dengan terang disebut dalam banyak hadis Bukhari dan Muslim. Sehingga mahsyur lah keyakinan akan datangnya Imam Mahdi dan Nabi Isa.

Tentang kehadiran Imam Mahdi dan Nabi Isa, masih masyarakat banyak yang tidak mempercayai. Mereka menganggapnya dusta, tahayul dan khurafat. Kepada masyarakat yang beranggapan begitu maka pantaslah kita sebut sebagai manusia bodoh, karena menolak hadist-hadist Rasulullah.

Mereka berdua sangat penting dalam Islam, mereka akan menentukan hukum Islam yang sebenar-benarnya sesuai syariat ALLAH yang dibawa Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam. Sehingga tidak ada lagi perselisihan dalam agama. Tidak ada lagi perbedaan Mazhab, semua akan melebur menjadi satu yaitu ahlussunnah sejati.

Imam Mahdi dan Nabi Isa As. adalah para pemimpin yang akan memutuskan siapakah di antara kita yang paling benar, apakah Salafyin, apakah Ikhwanul Muslimin & Hizbut Tahrir, apakah Syafi’i, Hambali, Maliki atau Hanafi, ataukah aliran Thariqat dan lainnya. Kemudian Imam Mahdi dan Nabi Isa akan menuntun kita kepada kebenaran Islam yang mana tidak akan ada lagi perselisihan.

Dan di tangan Imam Mahdi dan Nabi Isa lah kemenangan Islam secara global ke seluruh dunia, menghancurkan sistem liberal dominasi Amerika Serikat dan Israel beserta sekutunya.

Peperangan-Peperangan Semasa Imam Mahdi
Sepertinya kita merasa ngeri mendengar kata perang namun hal ini sudah digariskan dalam perjalanan kehidupan umat muslim di dunia. Begitu pula pada saat kemunculan Imam mahdi beliau akan memimpin peperangan untuk meletakkan Islam pada jaman kejayaan.

Peperangan pada zaman Imam Mahdi bahwa ia (Al-Mahdi) akan memerangi seluruh dunia atau seluruh dunia akan memeranginya, yang akan terjadi pada rentang waktu pendek, tidak lebih dari beberapa tahun saja. Imam Mahdi akan memerangi:
1. Kaum Muslimin semenanjung Arabia yang ingkar 2. Kaum Persia 3. Kaum Rum 4. Konstantin 5. Yahudi 6. Kaum Kafirun 7. Kaum Khauz
Sedangkan kemenangan akan berada di pihak Al-Mahdi dalam setiap pertempurannya. Hadits-hadits yang menerangkan tentang perang-perang tersebut adalah:
  1. Telah bersabda Rasulullah SAW, “Kamu akan memerangi semenanjung Arabia, lalu Allah akan menaklukkannya untukmu. Setelah itu Persia dimana Allah akan menaklukkannya untukmu. Kemudian Rum dimana Allah akan menaklukkannya untukmu. Kemudian kamu akan memerangi dajjal dimana Allah akan menaklukkannya untukmu.” (HR. Muslim dari Nafi’ bin ‘Atabah, diriwayatkan juga oleh Ahmad dan Ibnu Majah) 
  2. Telah bersabda Rasulullah SAW, “Setelah pembangunan Bait al-Maqdis adalah berarti hancurnya Yatsrib (Madinah). Dan setelah hancurnya Yatsrib adalah terjadinya pertempuran. Dan setelah terjadinya pertempuran berarti adalah penaklukan Konstantin. Dan setelah penaklukan Konstantin adalah berarti keluarnya dajjal.” (HR. Ahmad dan Abu Dawud) 
  3. Telah bersabda Rasulullah SAW, “Tidak akan terjadi hari kiamat, sehingga kaum Muslimin akan memerangi orang Yahudi. Maka mereka pun ditumpas oleh kaum Muslimin sehingga apabila orang-orang Yahudi itu bersembunyi di balik batu dan pepohonan, maka batu itu akan berkata, ‘Wahai kaum Muslimin, wahai hamba Allah, ini orang Yahudi ada di belakangku, datanglah ke sini dan bunuhlah ia. Kecuali pohon gharqadah (kemungkinan sejenis kaktus, entah ini makna nyata atau kiasan), dimana sesungguhnya ia adalah pohon kaum Yahudi.’” (HR. Muslim dari Abu Hurairah) 
  4. Telah bersabda Rasulullah SAW, “Tidak akan terjadi kiamat sehingga kamu memerangi kaum Khauz dan Kirman dari orang ‘Ajam (non-Arab) yang bermuka merah, berhidung pesek, bermata sipit, seakan-akan wajah mereka adalah meja yang bundar.” (HR. Bukhary dan Ahmad)

Berikut adalah penjelasan dari beberapa hadits di atas:
Perang melawan kaum Rum (Eropa dan Amerika) adalah perang yang disebut Rasulullah sebagai Al Malhamah Al Kubra atau perang yang paling besar sepanjang sejarah bumi. Perang ini adalah yang paling dahsyat yang terjadi 9 bulan setelah kepulangan kaum Rum dari perang Armageddon, dimana mereka telah mengumpulkan raja-raja Rum secara diam-diam dalam masa pengkhianatan mereka terhadap kaum Muslim. Kemudian dikumpulkan menjadi satu pasukan besar yang berjumlah sekitar 1 juta tentara, sebagaimana yang telah diterangkan oleh Rasulullah, “....Mereka akan menyerang kamu di bawah 80 bendera, dan di bawah tiap-tiap bendera terdapat 12.000 tentara....” (HR. Bukhary).

Adapun perjalanan peristiwa ini sebagaimana hadits Rasulullah SAW dari Abu Hurairah, “Tidak akan berdiri hari kiamat sehingga kaum Rum sampai di A’maq atau di Dabiq (nama tempat) untuk menyerang kamu. Maka datanglah suatu pasukan yang akan menghadapi mereka dari kota Madinah, yang mana mereka pada waktu itu adalah manusia-manusia terbaik di bumi ini. Apabila mereka semua telah berbaris (siap berperang), maka berkatalah orang Rum, ‘Biarkan kami membuat membuat perhitungan dengan saudara-saudara kami yang telah tertawan (maksudnya kaum Rum yang telah masuk Islam)’. Kemudian kaum Muslimin berkata, ‘Kami tidak akan membiarkan kalian mengusik saudara-saudara kami’. Lalu kaum Muslimin pun menjawab tantangan untuk memerangi mereka.

Dalam pertempuran itu 1/3 dari tentara Islam melarikan diri dari pertempuran, yang mana mereka tidak akan diampuni dosanya oleh Allah SWT selama-lamanya. Dan 1/3 lagi dari tentara Islam tersebut tewas sebagai para syahid yang paling baik di sisi Allah SWT. Sedangkan 1/3 sisanya mendapatkan kemenangan, yang mana mereka tidak akan tersesat selama-lamanya. Kemudian mereka menaklukkan kota Konstantin. Ketika mereka sedang membagi-bagi harta rampasan perang, mereka telah menggantungkan pedang mereka di pohon Zaitun. Pada saat itu syetan berteriak, ‘Sesungguhnya al-Masih ad-Dajjal telah menguasai keluarga-keluarga kamu.’ Kemudian mereka (tentara Islam bersama al-Mahdi) bergerak pulang. Ketika mereka telah sampai di Syam, keluarlah ia (Dajjal). Dan pada saat kaum Muslimin telah bersiap-siap untuk berperang, tiba-tiba datanglah waktu shalat. Maka turunlah Isa bin Maryam. Kemudian ia (Isa) pergi menuju dan menghadap kepada mereka. Begitu Isa dilihat oleh musuh Allah SWT, maka ia (Dajjal) akan hancur seperti garam yang mencair. Dan sekiranya ia membiarkan hal tersebut, maka sungguh ia (musuh Allah) akan hancur sehinga binasa. Akan tetapi Allah berkembang untuk membunuhnya di tangan Isa bin Maryam. Maka Isa memperlihatkan darah Dajjal di tombaknya.” (HR. Muslim).

Dalam penjelasan yang lebih panjang terhadap detail perang ini, telah bersabda Rasulullah SAW, “Pada waktu pertempuran itu akan terjadi kemurtadan yang sangat banyak.

Kemudian kaum Muslimin maju dengan suatu pasukan depan yang berani mati, yang tidak akan mundur kecuali dalam keadaan menang. Lalu mereka terus berperang sehingga mereka terhalang oleh malam. Maka setiap pihak mendapatkan harta rampasan perang, hingga tidak ada yang dapat dikatakan sebagai pihak yang menang, dan akhirnya kaum Muslimin itu hancur.

Kemudian kaum Muslimin kembali maju dengan suatu pasukan depan yang berani mati, yang tidak akan kembali kecuali dalam keadaan menang, mereka terus berperang sehingga terhalang oleh malam. Maka kedua belah pihak sama-sama mendapatkan harta rampasan perang, hingga tidak ada yang dapat dikatakan pemenang dan akhirnya sekelompok pasukan kaum Muslimin itu hancur.

Kemudian kaum Muslimin maju lagi dengan suatu pasukan depan berani mati yang tidak akan kembali kecuali dalam keadaan menang, dan mereka terus berperang sampai senja, maka kedua pihak mendapatkan harta rampasan perang, tidak ada pihak yang dapat dikatakan sebagai pemenang dan akhirnya sekelompok kaum Muslimin itu binasa. Maka ketika telah sampai hari yang keempat, bangkitlah seluruh umat Islam, lalu Allah SWT menimpakan bencana terhadap mereka (kaum Rum) dan terbunuhlah mereka dengan dahsyatnya, hingga tidak pernah terlihat oleh orang sebelumnya. Sehingga apabila burung melewati kawasan pertempuran mereka, maka burung itu akan mati sebelum melewati mereka. Maka bertambahlah ‘turunan bapak’ yang mati, sehingga tidak ditemukan yang tersisa dari mereka kecuali seorang laki-laki. Dan dengan harta rampasan perang mana yang akan membuat gembira, serta dengan harta warisan mana yang akan dibagi.” (HR. Muslim)

Kehidupan Pada Zaman Akhir
Seperti diketahui bahwa ada empat peperangan besar yang akan dialami umat muslim di akhir zaman. Pertama, perang melawan penguasa semenanjung Arab. Kaum Muslimin menang. Kedua, perang melawan penguasa dzolim Persia, juga menang. Ketiga, perang melawan Rum atau Eropa, juga menang. Terakhir perang melawan Dajjal dan 70 ribu tentara Yahudi.

Ketika Imam Mahdi sedang berkonsolidasi di Damaskus (Suriah), waktu shalat Shubuh tiba. Iqamat dikumandangkan, lalu Imam Mahdi hendak maju menjadi imam. Muncul tanda besar kedua akan terjadinya hari kiamat, yaitu Isa 'Alaihissallam turun di Menara Putih, masjid sebelah timur Damaskus.

Imam Mahdi memohon agar Isa yang menjadi imam shalat. Namun Isa As menolak, "Demi Allah, inilah kelebihan umat Muhammad, sebagian engkau menjadi pemimpin sebagian umat lainnya. Engkau pemimpin umat ini, Imam Mahdi, Engkau yang memimpin shalat. Aku menjadi ma'mum."

Sesudah shalat, mereka bertolak menuju hari bertemunya dua pasukan. Yaitu pasukan kaum Muslimin yang dipimpin Imam Mahdi dan Nabi Isa As, melawan pasukan Yahudi yang dipimpin Al Masih Dajjal.

Menurut riwayat perang ini terjadi tidak jauh dari Baitul Maqdis. Disini pula, kemungkinan kekhalifahan nanti berpusatnya. Menurut hadits, ketika melihat Isa As dari kejauhan, Dajjal ciut nyalinya dan berusaha kabur, ia dikejar terus oleh Nabi Isa sampai akhirnya terbunuh di pintu Lod, salah satu pintu masuk ke Baitul Maqdis. Dajjal tewas tertusuk tombak. Nabi Isa As lalu mengangkat tinggi-tinggi tombak itu, supaya orang-orang yang selama ini percaya pada Dajjal dan menganggapnya sebagai Tuhan menyadari bahwa sikap itu keliru.

Setelah umur ummat Islam berakhir, apa yang terjadi kemudian? Menurut hadits, setelah khalifah berdiri, kemakmuran akan terjadi dimana-mana. Pada masa itu tetap ada orang kafir, sampai pada masa tertentu Allah SWT mendatangkan tanda akhir zaman, yaitu hembusan angin sepoi-sepoi dari arah Yaman (selatan). Itu terjadi setelah wafatnya Isa Ibnu Maryam. Semua orang Islam, baik yang hanya punya keimanan sebiji zarah, akan menghirup udara itu dan meninggal dengan damai. Ya sudah, selesai. Berakhi rlah umur ummat Islam.

Di dunia tinggal ummat yang kafir 24 karat. Terjadilah kekacauan dan kehancuran luar biasa, karena tidak ada lagi amar ma'ruf nahi munkar. Nabi menggambarkan, saat itu manusia tak akan malu-malu bersenggama seperti keledai di jalanan. Makkah dan Madinah (Yastrib) dihancurkan, sehingga datanglah kiamat yang mengerikan.

Alhamdulillah, umat Islam tidak akan mengalami fase penghancuran yang amat mengerikan itu.

Dicuplik dari berbagai sumber

22 Agustus 2009

Kaca Spion

Kaca spion walau nampak di depan mata namun banyak orang yang tak memahami betapa berharganya dirimu. Gara-gara ada kamu, diriku tak perlu tengok kanan-kiri dan belakang. Cukup melirikmu, aku sudah merasa aman untuk melenggang ke kiri atau ke kanan.

Namun sebuah boks besar menghalangi laporan pandanganmu ke diriku. Hanya bayangan boks yang nampak di sana. Dimana motor, mobil, semuanya tak nampak. Saat itulah aku merasa was-was merasa terjadi sesuatu yang buruk. Maaf karena hal itu aku harus memalingkan darimu, kau tak berguna lagi untukku. Aku terpaksa menengok ke belakang, memaksa leherku bekerja ekstra.

Hmm... gara-gara boks besar, yang dibawa istri di boncenganku merusak kemesraanku dengan spionku.

Ande Ande Lumut

Ande Ande Lumut,
performed by: Waljinah

Ibu:
Putraku Si Ande Ande Lumut
Temuruna ana putri kang unggah-unggahi
Putrine ngger sing ayu rupane
Kleting Abang iku sing dadi asmane

Ande Ande Lumut:
Duh.. ibu kula mboten purun
Aduh ibu kula mboten mudun
Nadyan ayu sisane Si Yuyu Kangkang

Ibu:
Putraku Si Ande Ande-ande Lumut
Temuruna ana putri kang unggah-unggahi
Putrine ngger sing ayu rupane
Kleting Ijo iku sing dadi asmane

Ande Ande Lumut:
Duh.. ibu kula mboten purun
Aduh ibu kula mboten mudun
Nadyan ayu sisane Si Yuyu Kangkang

Ibu:
Putraku Si Ande-ande Ande Lumut
Temuruna ana putri kang unggah-unggahi
Putrine ngger sing ayu rupane
Kleting Biru iku sing dadi asmane

Ande Ande Lumut:
Duh.. ibu kula mboten purun
Aduh ibu kula mboten mudun
Nadyan ayu sisane Si Yuyu Kangkang

Ibu:
Putraku Si Ande Ande-ande Lumut
Temuruna ana putri kang unggah-unggahi
Putrine kang ala rupane
Kleting Kuning iku kang dadi asmane

Ande Ande Lumut:
Aduh ibu kulo inggih purun
Sing putro inggih badhe mudun
Nadyan ala punika kang putra suwun

Ibu:

Piye to ngger kowe kuwi
sing ayu-ayu ora gelem
malah sing ala kok ditampa
ki piye to ngger

Ande Ande Lumut:

Oh.. inggih..
Sejatosipun pun Kleting Kuning punika
inggih garwa kula piyambakipun
Dewi Sekartaji ibu
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Lagu diatas biasanya selalu mengiringi lakon cerita Ande-Ande Lumut. Suka lagunya silakan download disini.



Kisah Ande-Ande Lumut menceritakan tentang pangeran dan puteri kerajaan suami istri yang terpisah gara-gara peperangan, yaitu Raden Panji Asmarabangun dengan Dewi Sekartaji. Kalau tidak salah latar belakang kisah ini pada waktu kerajaan Jenggala. Dimana terjadi peperangan yang mengakibatkan kekalahan di pihak Jenggala. Hingga akhirnya sang puteri Dewi Sekartaji harus bersembunyi dan melarikan diri dari kejaran pihak musuh.

Demi keselamatan jiwanya dia menyamar dan ngenger atau ngikut kepada Nyai yang kaya di sebuah desa yang sangat jauh dari wilayah Jenggala. Nyai tersebut mempunyai 3 orang puteri yang sangat cantik, centil dan energik. Dari yang sulung hingga bungsu, mereka adalah bernama: Kleting Abang, Kleting Ijo, dan Kleting Biru. Dan Nyai tersebut menamai Dewi Sekartaji adalah Kleting Kuning.

Raden Panji yang juga suami dari Dewi Sekartaji, akhirnya bersama pasukannya akhirnya berhasil mengusir dan mengalahkan pihak musuh. Namun dia sangat bersedih hati ketika mendapati isterinya raib entah kemana.

Setelah mengembalikan kerajaan pada kondisi aman dan stabil, dia memutuskan untuk berkelana mencari isterinya. Darii bisik-bisik intelnya dia mengetahui bahwa ada seorang gadis yang mirip Dewi Sekartaji tinggal di suatu dusun. Dia pun memutuskan untuk menyamar menjadi pemuda yang sedang mencari isteri dan tinggal di daerah Desa Dadapan. Dipercaya sebagian orang bahwa Desa Dadapan ada di daerah Lamongan di dekat sungai Bengawan Solo.

Disitu Raden Panji menyamar dengan nama Ande Ande Lumut, dia tinggal menumpang di rumah seorang ibu
, janda tua. Dari mulut ke mulut cerita tentang ketampanan Ande Ande Lumut tersebar hingga ke desa sebrang, tempat Kleting Kuning tinggal.

Dengan berdandan cantik Kleting Abang, Ijo, dan Biru juga ikut pergi ke Desa Dadapan, ingin menaklukan hati sang Ande Ande Lumut. Hanya Kleting Kuning yang tak diperkenankan ikut apalagi Dewi Sekartaji juga masih teringat suaminya Raden Panji dan tidak tertarik mengikuti sayembara. Pada saat mencuci di sungai, Kleting Kuning ditemui seekor bangau yang bisa berbicara dan membawa sebuah cambuk. Dimana bangau tersebut menyuruhnya untuk hadir ke Desa Dadapan karena dsitulah dia akan bisa bertemu lagi dengan Raden Panji. Dan cambuk ini dapat digunakannya untuk mendapatkan pertolongan.

Alkisah untuk ke Desa Dadapan mereka harus menyeberangi sungai Bengawan Solo yang dalam dan lebar. Pada saat itu tak ada gethek atau perahu yang tampak, hanya kepiting besar yang nampak, yang bernama Yuyu Kangkang. Saking besarnya dia bisa menaikkan beberapa orang ke tubuhnya dan mengantarkannya ke desa sebrang. Begitu pula dengan dengan kleting Abang, Ijo dan Biru mereka tak bisa menyebrang. Yuyu Kangkang meminta syarat agar mau menciumnya sebagai imbalan jasanya menyebrangkan. Kleting Abang dkk setuju dengan syarat tersebut asal mereka bisa sampai ke desa sebrang. Lain halnya ketika Yuyu Kangkang bertemu dengan Kuning, dia sama sekali tak tertarik menyebrangkan karena dadanan kuning sangat buruk dan bau. Kleting Kuning pun memaksa dan akhirnya mengambil langkah dengan memukul cambuknya ke sungai untuk menyurutkan sungai Bengawan Solo. Yuyu Kangkang yang ketakutan akhirnya menyebrangkannya dan tak berani macam-macam padanya.

Mereka berempatpun akhirnya bertemu di rumah Ibu Janda Dadapan. Akhirnya, seperti lirik lagu tersebut, Ibu Janda dadapan pun terheran-heran kenapa semua gadis cantik ditampi Ande Ande Lumut dan lebih memilih gadis tak terurus seperti Kleting Kuning. Dan akhirnya semua baru tahu bahwa sebenarnya dia adalah Raden panji Asmarabangun yang sedang mencari istrinya Dewi Sekartaji.

Saya melihat bahwa penokohan Yuyu Kangkang dikisah ini seperti bukan makna yang nyata, maksudnya bukanlah seekor kepiting besar. Tapi lebih pada sosok kebatilan, atau perbuatan buruk. Presepsi saya bahwa Kleting Abang, Ijo, dan Biru itu adalah sosok gadis-gadis genit, centil, tidak pandai menjaga dirii dari pergaulan, dan mungkin sudah tidak perawan lagi. Sedangkan Kleting Kuning walaupun jauh dari suaminya yang tak tahu hidup atau mati ternyata masih setia dan tidak tergoda lelaki lain.

Solusi Dua Negara Bagian Hanya Akan Memihak Zionis Israel


YERUSALEM (Arrahmah.com) - Salah seorang pemimpin terkemuka gerakan Jihad Islam, Mohammed al-Hindi, mengatakan solusi dua-negara bagian bagi konflik Palestina-Israel hanya akan memihak kepentingan Tel Aviv.

Dia mengatakan bahwa pemecahan tersebut hanya bermaksud untuk memaksa warga Palestina untuk meninggalkan 80 persen dari negeri bersejarah mereka untuk mendirikan negara bagian yang tidak memiliki kedaulatan dan kekuatan militer di Tepi Barat dan Gaza.

Sementara itu, al-Hindi pun menggambarkan langkah penyelesaian tersebut sebagai bagian dari percobaan lama untuk menghancurkan Palestina. Dia menyebutkan bahwa usaha keras seperti itu sudah berlangsung sejak adanya kesepakatan Oslo pada 20 Agustus 1993 dan berlanjut pada pertemuan damai Timur Tengah yang sangat disponsori AS di Annapolis, kemudian penyusunan Road Map hingga Rencana Perdamaian.

Dia menambahkan bahwa solusi dua-negara bagian itu akan menghilangkan hak-hak para pengungsi Palestina untuk kembali ke tempat tinggalnya dan juga akan menghilangkan hak-hak sah mereka atas al-Quds.

Artikel 11 dalam Resolusi 194 PBB yang ditandatangani pada 11 Desember 1948, mencantumkan adanya hak-hak warga Palestina untuk kembali ke tempat tinggalnya, dan Israel harus membayar dana kompensasi atas kepemilikan jika ada warga Palestina yang tidak ingin kembali.

Diperkirakan saat ini ada 4 juta warga Palestina yang hidup sebagai pengungsi dan tersebar di Tepi Barat, Jalur Gaza, Jordan, Siria, dan Lebanon yang seharusnya bisa menuntut hak mereka di bawah resolusi ini.

Namun, semua perjanjian, semua kesepakatan, semua solusi yang telah disetujui secara internasional itu tidak pernah memberikan sedikit pun ruang bagi warga Palestina. Rakyat Palestina tetap menjadi orang-orang yang harus menderita di negerinya sendiri.

Al-Hindi benar-benar memperlihatkan kegeramannya terhadap tindakan bangsa Yahudi yang juga telah menodai kesucian Masjid Al-Aqsa. Ia menyeru pada seluruh muslim, baik di Palestina, di negeri-negeri Arab, maupun di negeri-negeri lainnya untuk berpartisipasi menyelamatkan tempat suci kaum muslimin di Palestina.

Ia pun mengecam tindakan Otoritas Palestina, Mahmoud Abbas, yang tidak pernah memihak rakyatnya dan terus-menerus melakukan negosiasi dan koordinasi dengan Israel dengan dalih mencari penyelesaian konflik Palestina. (Althaf/prtv/arrahmah.com)

21 Agustus 2009

Society

SOCIETY (Ost. Into The Wild), performed by: EDDIE VEDDER

Oh, it's a mystery to me
We have a greed with which we have agreed
And you think you have to want more than you need
Until you have it all you won't be free

Society, you're a crazy breed
Hope you're not lonely without me...

When you want more than you have
You think you need...
And when you think more than you want
Your thoughts begin to bleed
I think I need to find a bigger place
Because when you have more than you think
You need more space

Society, you're a crazy breed
Hope you're not lonely without me...
Society, crazy indeed
Hope you're not lonely without me...

There's those thinking, more-or-less, less is more
But if less is more, how you keeping score?
Means for every point you make, your level drops
Kind a like you're starting from the top
You can't do that...

Society, you're a crazy breed
Hope you're not lonely without me...
Society, crazy indeed
Hope you're not lonely without me...

Society, have mercy on me
Hope you're not angry if I disagree...
Society, crazy indeed
Hope you're not lonely without me...

--------------------------------------------------------------------
Gimana enak nggak lagunya, anda bisa download disini

Kisah tentang kebencian seseorang pada kehidupan masyarakatnya yang orientasinya selalu materialistis. Seolah materi bisa memberikan segalanya. Lagu yang menentang dan bosan pada masyarakat, bahwa sebenarnya ada yang salah pada kehidupan bermasyarakat ini. Sehingga membuatnya mencari jalan lain dan mencoba menghindari kehidupan masyarakat.

20 Agustus 2009

Marhaban Ya Ramadhan

Ya Allah, perkenankan diriku untuk menikmati Romadhon mu kali ini.
Ya Allah, buanglah hal-hal yang bisa menjauhkanku dari-MU,
yang bisa menjerumuskanku pada kesia-siaan…

Ya Allah, biarkan aku tenggelam bersama Romadhon-MU
Dalam nuansa syahdu untuk selalu berjalan, dan khusyu’ beribadah dan beramal soleh.
Jauhkan aku dari godaan-godaan yang membatalkan ibadah puasa.
Buanglah rasa malasku untuk terus melakukan Sholat Tarawih sebulan penuh .
Kuatkanlah dan luruskanlah niatku untuk terus mengalunkan ayat-ayat suci Al Qur’an.

Ya Allah, jadikanlah Romadhon sebagai jalan kebangkitan Islam di bumi Indonesia
Ya Allah, berikanlah petunjuk kepada para pemimpin Negara kami,
agar selalu berbuat bijak dan adil pada rakyatnya.

Ya Allah, jadikanlah para pemimpin kami menjadi manusia-manusia yang mulya,
yang mampu membimbing kita menuju jalan kebaikan,
dan menjauhkan kita dari bencana akhlaq dan sosial.

Amin…Amin Ya Robbal ‘Alamin

19 Agustus 2009

Wolak Walike Zaman

Sing Becik Ora Digugu, Sing Ala Malah Ditanggap

Salah siapa dunia jadi seperti ini, salah siapa manusia-manusia Indonesia berbuat rusak seperti ini. Bagiku ini adalah tragedi sosial, mungkin pantas disebut kiamat. Hari ini aku melihat lagi kejadian yang membuatku terenyuh dan menangis di hati. Seorang pemakai narkoba telah bebas dari rutan, kebetulan dia aktor film. Dia sudah masuk bui dua kali dengan kasus yang sama. Namun siapa kira media justru mengangkat topik itu seolah tiada yang salah dengan perilakunya seperti biasa saja. Bahkan parahnya pengalaman masuk bui gara-gara obat-obatan terlarang, atau narkoba dianggap suatu hal yang menarik. Anehnya dengan citra buruk seperti itu kok ya, pihak entertainment malah melihatnya menarik. Hah... gimana sih dunia ini, aneh wong rusak kok malah dianut, dipuja-puja koyo ratu.

Lain halnya kalo orang-orang yang bebas dari bui adalah figur-figur yang melakukan kriminalitas karena keterpaksaan. Misalnya mengutil, mencuri barang demi menambah uang buat menyambung kelanjutan hidup keluarga. Mereka sudah dianggap buruk di kalangan masyarakatnya tinggal. Seolah dia adalah parasit yang harus dijauhi dan kalau perlu dibasmi saja.

Apalagi jika yang baru bebas itu ditahan karena tersangkut 'terorisme'. Wah... ini seolah musibah bagi kalangan tetangga sekitar. Saya yakin mereka pastii mengusir jauh-jauh orang tersebut dari kampung asalnya bila dia telah bebas. Padahal dia dianggap teroris yang bermotifkan agama oleh pemerintah... belum tentu salah secara akidah. Mungkin dia memegang teguh ajaran, dan sangat konservatif pada akidah-akidah agama sehingga melabrak apa yang diatur Pemerintah.

Kalau sudah begini siapa yang benar siapa yang salah sudah gak jelas dimata atau bahkan di hati kita. Kita sendiri mampu berkata benar itu karena ada perbandingannya yaitu landasan hukum, moral, atau bisa akidah agama. Masalahnya sekarang, benar menurut kita apakah benar menurut Allah Swt, Tuhan penguasa alam.

Happy Anniversary My Love

Selamat Ulang Tahun pernikahan yang ke-3 untuk istriku tersayang, Eti Kurniawati.
Semoga selalu mendapat berkah, rahmat, dan limpahan rezeki dari sang pencipta Allah Swt. Alhamdulillah, seorang putera telah lahir dari rahimmu buah dari cinta dan pernikahan kita. Muhammad Parsa Nizar Wijaya lebih dari 2 tahun telah menemani perjalanan bahtera rumah tangga kita, sejak dia dikandung dan lahir ke dunia ini. Semoga makin mempererat tali pernikahan dan cinta ini.


Walau harus kuakui, masih banyak angan yang belum terwujud untuk membahagiakanmu, memberikanmu lebih dari sekedar hidup bercukupan. Riak-riak cemburu, marah, perasaan ngambek, benci, juga kadang masih sering hinggap di diri kita, semoga itu membuat kita sadar bahwa kita bukan anak kecil lagi. Kita sudah dewasa, saatnya melindungi, mengasuh anak-anak kita.

Dari semuanya itu semoga kita selalu ingat dan bersyukur atas karunia Allah yang tak terhingga ini. Semoga kita dijauhkan dari musibah yang menimpa keluarga besar kita. Semoga Allah masih memperkenankanku untuk hidup, menemanimu lebih lama lagi, demi melihat wajah cantikmu serta menyaksikan lucu dan nakalnya tingkah anak-anak kita.

17 Agustus 2009

Mengapa Teror Terus Berlanjut?

Mengenali Target Noordin M. Top dkk

Sebenarnya masyarakat gak perlu risau tentang terorisme di Indonesia. Kalau kita bisa jeli melihat target-target yang dijadikan teror bomnya kita tentu tidak perlu khawatir. Lha wong sudah jelas, mari kita coba kenali lebihh jauh, ciri-cirinya adlahh sebagai berikut:
  1. Tempat dimana musuh-musuh umat Islam bercokol (negara yang selalu memusuhi dunia Islam). Contoh realnya adalah: Amerika Serikat, Inggris, Australia, dan Italia. Maka dari itu berhati-hatilah konjen-konjen atau kedutaan besar negara tersebut, karena targetnya adalah pemerintah negara tersebut. Adapun orang Indonesia yang bekerja di tempat ini berarti mengkhianati Islam.
  2. Tempat-tempat maksiat, tempat dimana kedzoliman berada di tengah-tengah kehidupan umat, yang bisa menjadi penghalang umat Islam menjalankan ibadah dan kehilangan akhlaqnya. Contoh realnya adalah: Diskotik, lokalisasi, club-club malam.
  3. Perusahaan-perusahaan asing terutama 4 negara yang telah disebut diatas, yang menguasai hajat hidup rakyat, sehingga bisa merusak akidah dan keimanan seseorang. Contoh realnya adalah: perusahaan minyak, oil dan gas.
  4. Segala hal yang bisa menjadikan kehidupan umat Islam terganggu dan rusak moralnya. Salah satu contoh realnya adalah: kedatangan MU di saat umat Islam akan memperingati Isra' Mi'raj.

Itulah sasaran-sasaran Noordin selama ini. Noordin dkk pasti tak akan mengebom pasar atau supermarket dimana banyak orang Islam berbelanja. Noordin dkk itu hanya menjalankan / menegakkan akidah sesuai yang dia yakini.

Media telah menyetir atau memprovokasi dengan mengarahkan paradigma buruk tentang mereka. Berbagai pihak seolah berlomba-lomba membuat stigma negatif tentang perjuangan Noordin dkk, Bagi saya Noordin melakukan hal ini karena merasa tak ada jalan lain untuk merubah kehidupan umat Islam menjadi lebih berakhlaq dan beriman lagi.

Noordin M. Top adalah Berandal Lokajaya

Bagi saya sosok Noordin M Top ini malah seperti Berandal Lokajaya. Berandal Lokajaya, yang bernama asli Raden Syahid itu yang kelak setelah berguru pada Sunan Bonang bergelar menjadi Sunan Kalijaga.

Berandal Lokajaya, adalah seorang perampok, kriminal, dan buron pemerintah. Namun dia tidak sembarangan merampok, targetnya pun jelas yaitu para saudagar kaya yang kikir & tamak, serta pegawai kerajaan yang korup. Hartanya pun tidak dia nikmati sepeserpun, dia bagi-bagikan pada rakyat miskin dan menderita yang membutuhkan. Dia berbuat ini atas dasar keprihatinan pada penderitaan rakyat, rasa kecewa pada pemerintah yang acuh. Maka mungkin lewat jalan ini dia bisa memberikan kebahagiaan pada rakyat sekitarnya.

Hingga akhirnya dia sadar setelah bertemu Sunan Bonang yang mengatakan bahwa perbuatan Lokajaya itu ibarat mencuci baju dengan air kencing. Niat baik harus didukung dengan cara yang lebih mulya.

Akhirnya setelah bisa merangkul pemerintahan beliau lebih memfokuskan penyebaran agama dan perbaikan akhlaq melalui jalur dakwah melalui orang-orang istana, melalui pengaruhnya kepada adik iparnya yang menjabat pemerintahan di Tuban, dan muridnya Karebet -yang kelak bergelar Sultan Hadiwijaya di Kesultanan Pajang.

Kembali lagi ke sosok Noordin yang menjadi salah satu sang fenomena teroris di tahun 2000-an. Mereka adalah sosok yang keras kalau sudah berurusan dengan akidah dan kaum kafirin atau annasir-annasir jahat di negara kaum muslim. Saya rasa, negara Indonesia ini menyatakan 80 persen lebih penduduknya Islam. Namun ternyata Indonesia adalah negara yang sangat tidak jelas agamanya. Dimana adat istiadat kesukuan ternyata lebih erat daripada hubungan manusia dengan Tuhan. Hal itu bisa kita lihat bahwa agama masih sebatas keyakinan untuk beribadah saja, belum mengatur pada ahlak dan tata cara bertingkah laku di kehidupan bermasyarakat ini, ironis memang.

Padahal perilaku yang didasarkan adat dan budaya lambat laun akan berasimilasi dengan budaya yang lebih kuat, dan rentan berubah. Dimana kebudayaan yang paling kuat di dunia adalah kebudayaan modern produk dari barat, yang didominasi oleh Eropa dan Amerika yang banyak dihuni golongan kaum kafirin. Indonesia di abad modern ini sudah sangat kental dengan budaya barat, begitu pula dengan pemerintahan di Indonesia. Pengaruh jahat dari kaum kafirin ini lebih mendominasi sehingga merubah sedikit demii sedikit pola bergaul (berkehidupan) masyarakat muslim di Indonesia. Hukum-hukum pun dibuat lebih mengikuti golongannya sehingga kita melupakan kaidah atau syariah agama islam itu sendiri. Dan lambat laun negara kita bergerak menjadi negara yang tidak jelas statusnya. Demokrasi, liberalis, dan sekuler, itu mungkin status negara ini.

Andai Noordin dkk, bisa menyebarkan dakwahnya dengan jalan damai melalui pemerintahan yang jujur, adil, beriman, dan berakhlaq, tentu teror bom itu tidak akan terdengar lagi. Semoga semakin banyak noordin-noordin baru yang lebih mujur bisa menyentil pemerintahan negara ini dengan mulya.