Decak hati serasa tercampak,
Gelisah menderu deru tapi tak bersuara
Hanya rintih dan harap bersatu padu
Menanti kepastian datangnya sang Penyelamat
Karena Bumi tak lagi ramah untuk kami,
Kami...Kaum tua yang masih berpegang teguh pada Sang Esa dan dogma,
Kenistaan dan kebaikan telah bercampur baur
Gemerlap terang tak membuat mereka mampu melihat
Dimana keadilan dan kemungkaran bersetubuh
Dan... semua hal telah menjadi abu-abu
Tak ada lagi benar, dan tak ada lagi salah!
Kelogisan akal telah menghapus keberadaan sang Pencipta
Dimana Surga-Mu?
Surga hanyalah sebuah Dongeng bagi mereka yang tak mampu bertahan
Surga adalah ilusi kaum tua yang kalah dalam pertempuran
Kami, kaum tua yang tersisih.....
Coba bertahan dengan apa yang kami yakini
Batam, 19 May 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar