Social Icons

twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

19 November 2015

Lima


Lima,
Hari ini adalah hari kelima aku mengalami ketidakjelasan nasib uangku. Hari ini aku sudah mulai nggak terlalu galau lagi, mulai lebih menyibukkan dengan dunia kerja, dan well lebih tenang. Ya... namanya materi tentu penting-penting nggak, semua bisa dicari dan dikejar lagi. Cuma saja, aku nggak suka dengan cara seperti ini. Padahal menurutku, hitungan hari kelima semuanya harusnya sudah beres, dan aku sudah pegang uang itu lagi. Sekali lagi, itu cuma imho .

Lima,
Hari ini genap lima bulan rumah kami yang sederhana di Batam ini tak terisi lagi dengan suara keceriaan anak-anak kami, dan tentu saja kebersamaan dengan istri tercinta. Ok...well kami nggak bercerai, kami cuma pisah rumah.

Kalau yang ingin tahu kenapa ini terjadi, silakan click disini

Saya nggak ingin lebay, tapi memang nggak enak banget ya..kalau nggak ada mereka. Terbiasa ada yang menyambut saat pulang kerja. Terbiasa ada makanan di meja, terbiasa ada yang bisa dipeluk, terbiasa ada yang bisa diajak ngobrol tentang sekolah, pendidikan, rencana piknik, dan lain-lain.

Sekarang, saya cuma main sama ikan koki yang nggak jelas status genetikanya. Dan... melihat televisi yang makin nggak jelas tayangannya. Muak juga melihat tontonan yang nggak educated, atau berita politik yang penuh provokasi dan intrik nggak jelas! Nggak banget mengajak kita jadi bangsa yang hebat!

Ya.. pada dasarnya aku masih rajin bertemu anak istri, walaupun intensitasnya makin jarang. Dari sebulan sekali, 2 bulan sekali, lalu... rencana 3 bulan sekali bertemu, eh terkendala musibah ini... Jadi sedikit pikir-pikir kalau mau beli tiket.
Kalau yang ingin tahu musibahku, silakan click disini
Hmm nasib-nasib...

Lima,
Lima menit lagi bel pulang kerja!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar