Di dunia musik hip-hop, kelompok Black Eyed Peas sangat terkenal. Anak muda sekarang menyebut grup musik dari AS ini tengah hype alias sangat digemari. Ketenaran BEP bukan hanya di Eropa dan AS saja, tapi juga di Asia.
Sedianya, tanggal 25 September mendatang, kelompok musik bling-bling ini akan mentas di Malaysia. Apa istimewanya buat kita, umat Islam? Ternyata, pemerintah Malaysia dengan secara resmi telah mengeluarkan larangan nonton konser ini untuk siapapun yang beragama Islam.
Larangan ini, walau menuai protes, tapi tak urung tetap dipatuhi juga. Mengapa memangnya pemerintah Malaysia mengeluarkan larangan ini? Pada intinya, pemerintah Malaysia juga cenderung permisif. Tapi konser BEP kali ini dalam rangka menyemarakan selebrasi ulang tahun Guiness yang ke-250. Seperti yang diketahui Guiness adalah merek minuman keras terkenal. Dan minuman keras alias alkohol, haram hukumnya dalam Islam.
Di Malaysia, penduduk Muslimnya berjumlah 27 juta orang, atau sekitar 55% dari keseluruhan. Namun di Malaysia, pendapatan Guiness cukup besar juga. Tahun lalu, Guiness mengumpulkan 1,2 milyar ringgit Malaysia, atau sekitar $340.6 juta.
Usut punya usut, ternyata PAS atau Partai Islam Se-Malaysia yang berada di belakang ini semua. PAS sebagai partai politik terbesar kedua di Malaysia memang rutin mengeluarkan himbauan kepada pemerintahannya agar memperhatikan konser-konser asing yang digelar di negeri ini.
Sejak tahun 2007, PAS telah melaksanakan kampanye pelarangan Muslim untuk menonton konser musik asing seperti Beyonce, Rihanna, Gwen Stefani, Avril Lavigne, dan Michael Learns To Rock. Salut! (sa/awsat)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar