Social Icons

twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

22 Desember 2009

Kalau Berkerudung Mengapa Harus Pakai Legging?

Siapa sih yang tidak kenal dengan celana legging? Celana tipis yang press body dan berbahan elastis seperti kaus kaki panjang yang lazim digunakan penari balet.

Legging memang terkesan santai dan nyaman digunakan, bahan yang lentur, dan bagus seakan membuat kaum hawa tergila-gila untuk memilikinya. Apalagi warna hitam/ gelap dan berbagai corak seakan membuat legging menjadi asyik bila dipadu-padankan dengan atasan (baju) apapun yang berjumbai.

Banyak artis-artis penyanyi Indonesia yang lebih suka memakainya dan memadankan dengan atasan (pakaian) yang terkesan mini (sepangkal paha). Tampak sah-sah saja dan terlihat ’menyenangkan’ dan ’lebih sopan’ dibanding buka-bukaan menonjolkan pahanya. Jadilah trend legging menjadi mode yang in saat ini, kira-kira ini adalah langkah yang aman daripada membuka bagian pahanya.

Namun era legging ini tampaknya mulai menyentuh pada berbagai macam kaum dan golongan. Celana yang lebih pantas menjadi celana aerobik itu ternyata banyak dipadu-padankan oleh para wanita di sekitar menjadi celana santai. Mereka banyak memakainya untuk jalan ke tempat mall-mall, arisan atau ke tempat rekreasi bersama keluarga. Celakanya wanita muslim yang berkerudung / berjilbab yang mengaku trendi tak mau ketinggalan pula berpartisipasi memadu-padankan legging. Benar memang legging menutupi sampai mata kaki wanita tapi lihat dulu penampilannya?

Pernah nih, suatu hari aku bertemu dengan mahasiswi di salah satu Universitas di Batam. Pertama sih aku kagum lihat jilbab atau kerudungnya yang panjang menutupi bajunya, tampak panjang namun modis (ada bordirannya). Kemudian dia keluar mobil, .... bajunya sih memang panjang, tidak press body bercorak bagus menutupi sampai pangkal pangkal paha... tapi astaghfirullah, mengapa harus pakai legging? Aurat kaki ke bawah sih memang tertutup tapi bentuk lekuk tubuh dari paha sampai betis terekspos lho! Bagi pria normal tentu langsung cleguk... hehehe...

Sebenarnya hakekat dari berkerudung sendiri itu kan menutupi semua aurat dari pandangan pria yang bisa menimbulkan syahwat. Lah ini, sudah bagus-bagus kerudungnya, bajunya, lah kok harus pakai legging. Sebenarnya nggak ada salahnya bagi golongan tertentu untuk mengenakan pakaian model ini dan sah-sah saja. Tapi wanita muslim pada khususnya, tentu akan lebih bijak menghindari memakainya kecuali di rumah bersama keluarga dan sang suami tercinta. Ataupun kalau ingin memakainya mungkin bisa memadu padankan dengan pakaian muslim yang panjangnya lumayan (kira-kira sebetis-lah), sehingga konsep. hakekat pakaian berkerudung atau berjilbab tetap terjaga dengan indah.

2 komentar:

  1. iya memang ngiris lihat wanita sekarang, yg muslimahpun udah tergoda oleh trend..

    BalasHapus
  2. Setuju sekali Mbak..
    Seharusnya, hakikat berjilbab adalah menutup aurat, justru jangan sampai tampilan itu menjadi menarik..

    Namun, kalau memang ada yang masih demikian, sepertinya jangan juga direndahkan ya..

    Bagaimana pun dia sudah pada satu tahap perbaikan, sudah berjilbab.. Mudah2an saja seiring dengan berjalannya waktu, ilmu bertambah, dan hati tergerak untuk menjadi semakin baik dan semakin sesuai syariah..

    Salam :-)
    Meutia

    BalasHapus