Social Icons

twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

17 November 2012

Sinetron Islami Yang Tidak Islami

Sinetron-sinetron yang bertemakan religi (Islam) bertebaran. Namun sayangnya, tontonan yang dijual tak layak disebut Sinetron Religi. Jadi dari kacamata saya, lebih seperti sinetron biasa, dengan tokohnya memakai 'pakaian muslim'. Sinetron tersebut belum mampu menyampaikan pesan secara Islami. Mungkin yang memproduksi karya tersebut bukan orang Islam, tapi diklaim tontonan Islami. Artinya demi komersialitas saja, tayangan ini berupaya merebut segmen pemirsa lainnya.

Sinetron yang berbalut religi Islami memang sangat banyak bermunculan. Sayangnya, tujuan yang hendak disampaikan oleh para pembuatnya bukan untuk mengampanyekan Islam. Celakanya kadang-kadang ada seorang tokoh muslim yang selalu syirik berbuat jahat pada tokoh utamanya. Demi mempertahankan panjangnya episode, kadang-kadang ada selalu kejahatan yang dilakukan. Ini apa? Jalan cerita kehidupan muslim apa seperti ini? Ada seorang muslim yang selalu membenci muslim lainnya. Ini 'kan tidak benar, seolah lumrah saja hal ini terjadi dalam kehidupan masyarakat Islam.

Dalam sinetron religi, kadangkala unsur-unsur utama dalam kehidupan muslim kurang ada. Karena mungkin saja, pembuatnya 'orang abangan' yang tidak tahu tata nilai kehidupan muslim dalam bermasyarakat. Dan tema cerita yang dihadirkan tidak menunjukkan tema Islami yang menghibur. Tidak harus penuh lucu-lucuan, namun setiap adegan bisa mengemban misi penyampaian ayat-ayat Al Quran yang jelas.

1 komentar:

  1. Memang edun, gak jelas apa maunya nih insan film yang bikin sinetron. Mau ngasih pelajaran agama yang bagus, atau ngekspos kejelekannya, atau just flow aja, duduk dan nikmati saja ...

    BalasHapus