Kalau ada yang tanya, "Kamu percaya sama makhluk ghaib?"
"Percaya!" jawabku.
"Apa kamu percaya malaikat?"
"Sangat percaya, bukankah dia juga makhluk ghaib?"
"Kalau kamu percaya, apakah kau juga percaya tentang Guardian Angel?"
Hmmm... gimana ya? Susah dicerna, tapi saya akan berusaha membuat suatu argumen atau wacana dalam tulisan ini. Terus terang saya belum menggali Al Quran dengan begitu dalam, dan belum tahu benar atau tidaknya kaitan dengan masalah ini. Yang akan saya utarakan disini hanya sebatas pengalaman pribadi dan kulihat dengan kacamata saya saja.
Pertanyaan, "Bukankah semua makhluk sudah digariskan takdir hidup dan mati, serta jodohnya jauh sebelum dilahirkan?"
"Bagaimana jika rancangan Tuhan itu bermasalah?"
"Maksudmu Tuhan salah?"
Tidak, maksud saya tidak seperti itu. Maksud saya jika ternyata apa yang sudah diamanahkan dan digariskan. Tapi ternyata orang tersebut mempunyai keterbatasan, misalnya fisik yang lemah atau sifat yang ceroboh. Lantas jika ditakdirkan mati usia 50 tahun, tapi ternyata dia ini dicurigai tak mampu mengembannya hingga kemungkinan bisa celaka dan mati cepat. Lalu apakah Tuhan tinggal diam dan membiarkan rancangannya berantakan alias salah?
Jawabannya adalah "Tidak!"
Tidak akan mungkin DIA membiarkannya berlaku seperti itu. Dari sinilah tercetus suatu istilah Guardian Angel di benak saya. Ya, artinya Malaikat Pelindung.
Contoh kasarnya seperti ini, sebuah sistem pasti diinginkan untuk mencapai sifat yang setimbang atau steady state. Jika sistem yang dia ingin bertahan dalam kurun waktu tertentu tapi nyatanya dengan sendirinya akan tidak mampu, tentunya perlu suatu tindakan atau gain. Sehingga gain ini diharapkan menjadikan sistem lebih stabil lagi. Nah Gain inilah yang mau saya comot sebagai Guardian Angel. Dia inilah tangan tak kasat mata Sang Kuasa (invisible hand of God).
Istilahnya.... jika kamu mengalami kecelakaan yang seharusnya bisa fatal namun anda masih segar bugar atau minimal cedera ringan. Bukankah itu sudah mencerminkan adanya Sang Guardian Angel berada disamping anda? Artinya takdir anda bukan saat ini.
Benar atau tidaknya, sekali lagi itu kuasa Illahi dan saya tidak tahu, hanya menduga. Karena saya berpikir, seharusnya beberapa kali saya sudah tewas, tapi tidak. Sampai saat ini masih susah dinalar dan saya selalu bersyukur DIA telah memberikan kehidupan ini padaku. Mungkin ini Bonus atau extra life, tapi... begitulah adanya. Dan mungkin saya punya Malaikat Penjaga, bagaimanapun juga "Thanks God!"
"Hmm... ada yang bisa bantu saya?"
"Percaya!" jawabku.
"Apa kamu percaya malaikat?"
"Sangat percaya, bukankah dia juga makhluk ghaib?"
"Kalau kamu percaya, apakah kau juga percaya tentang Guardian Angel?"
Hmmm... gimana ya? Susah dicerna, tapi saya akan berusaha membuat suatu argumen atau wacana dalam tulisan ini. Terus terang saya belum menggali Al Quran dengan begitu dalam, dan belum tahu benar atau tidaknya kaitan dengan masalah ini. Yang akan saya utarakan disini hanya sebatas pengalaman pribadi dan kulihat dengan kacamata saya saja.
Pertanyaan, "Bukankah semua makhluk sudah digariskan takdir hidup dan mati, serta jodohnya jauh sebelum dilahirkan?"
"Bagaimana jika rancangan Tuhan itu bermasalah?"
"Maksudmu Tuhan salah?"
Tidak, maksud saya tidak seperti itu. Maksud saya jika ternyata apa yang sudah diamanahkan dan digariskan. Tapi ternyata orang tersebut mempunyai keterbatasan, misalnya fisik yang lemah atau sifat yang ceroboh. Lantas jika ditakdirkan mati usia 50 tahun, tapi ternyata dia ini dicurigai tak mampu mengembannya hingga kemungkinan bisa celaka dan mati cepat. Lalu apakah Tuhan tinggal diam dan membiarkan rancangannya berantakan alias salah?
Jawabannya adalah "Tidak!"
Tidak akan mungkin DIA membiarkannya berlaku seperti itu. Dari sinilah tercetus suatu istilah Guardian Angel di benak saya. Ya, artinya Malaikat Pelindung.
Contoh kasarnya seperti ini, sebuah sistem pasti diinginkan untuk mencapai sifat yang setimbang atau steady state. Jika sistem yang dia ingin bertahan dalam kurun waktu tertentu tapi nyatanya dengan sendirinya akan tidak mampu, tentunya perlu suatu tindakan atau gain. Sehingga gain ini diharapkan menjadikan sistem lebih stabil lagi. Nah Gain inilah yang mau saya comot sebagai Guardian Angel. Dia inilah tangan tak kasat mata Sang Kuasa (invisible hand of God).
Istilahnya.... jika kamu mengalami kecelakaan yang seharusnya bisa fatal namun anda masih segar bugar atau minimal cedera ringan. Bukankah itu sudah mencerminkan adanya Sang Guardian Angel berada disamping anda? Artinya takdir anda bukan saat ini.
Benar atau tidaknya, sekali lagi itu kuasa Illahi dan saya tidak tahu, hanya menduga. Karena saya berpikir, seharusnya beberapa kali saya sudah tewas, tapi tidak. Sampai saat ini masih susah dinalar dan saya selalu bersyukur DIA telah memberikan kehidupan ini padaku. Mungkin ini Bonus atau extra life, tapi... begitulah adanya. Dan mungkin saya punya Malaikat Penjaga, bagaimanapun juga "Thanks God!"
"Hmm... ada yang bisa bantu saya?"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar