Social Icons

twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

27 Maret 2012

Gangguan Sulit Tidur

Akhir akhir ini saya merasa kurang tidur ataupun kalau tidur tetap tidak bisa tidur dengan nyaman. Ada saja yang membuat malam-malam saya terlewati sebagian besar dengan terjaga, sudah hampir dua mingguan. Biasanya, mata tertidur saat jam sepuluh malam namun akhirnya terjaga jam 1-an dini hari. Padahal selama tidur itu, rasanya waktu berlalu sangat lama sekali. Eh, lha kok bangun-bangun masih jam 1. Mau tidur lagi susah, akhirnya ya... buka laptop, mengetik uneg-uneg dan browsing.

Parahnya mata ini terjaga sampai pagi hingga bekerja seperti biasanya, dan akhirnya terlelap lagi di sekira waktu yang sama. Namun dimalam berikutnya, lagi-lagi terjaga sebelum benar-benar pagi dan nggak bisa tidur lagi. Lalu mengetik atau nonton video di dini hari menjadi kebiasaan baruku, huaah. Saya tahu, kebiasaan seperti ini jelek dan jangan coba dilakukan. Browsing di internet, akhirnya nemu juga yang mirip. Setidaknya dua tipe gangguan ini menurutku mewakilinya.

Dyssomnia
Dyssomnia adalah klasifikasi luas dari gangguan tidur yang membuat sulit untuk bisa tidur, atau untuk tetap tidur. Gangguan utama memulai mempertahankan tidur atau mengantuk berlebihan
dan ditandai dengan gangguan dalam jumlah, kualitas, atau waktu tidur.

Pasien mungkin mengeluhkan kesulitan untuk tidur atau tidur terus, bangun sebentar-sebentar pada malam hari, bangun pagi, atau kombinasi dari semua ini. Episode transien biasanya signifikansi kecil. Stres, kafein, ketidaknyamanan fisik, tidur siang siang hari, dan waktu tidur awal adalah faktor umum.
Narcolepsy
Narkolepsi adalah gangguan tidur kronis atau dyssomnia, ditandai dengan kantuk yang berlebihan dan serangan tidur pada waktu yang tidak tepat, seperti di tempat kerja. Orang dengan narcolepsy sering mengalami susah tidur malam dan pola tidur yang abnormal siang hari, yang seringkali bingung dengan susah tidur . Narcoleptic, ketika tidur, umumnya mengalami REM tahap tidur dalam waktu 5 menit, sedangkan kebanyakan orang tidak mengalami tidur REM sampai satu jam kemudian.

Salah satu dari banyak masalah yang beberapa pengalaman narcoleptic adalah catalepsy, kelemahan otot tiba-tiba dibawa oleh emosi yang kuat (meskipun banyak orang mengalami catalepsy tanpa harus memicu emosional). Hal ini sering bermanifestasi sebagai kelemahan otot mulai dari hampir tidak kelihatan berkurangnya dari otot-otot wajah untuk menjatuhkan rahang atau kepala, kelemahan pada lutut, atau kehancuran total. Biasanya pidato melantur dan visi terganggu (visi ketidakmampuan, ganda untuk fokus), tetapi pendengaran dan kesadaran tetap normal. Dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, tubuh seseorang menjadi lumpuh dan otot menjadi kaku. Beberapa orang yang terkena dampak narcolepsy juga mengalami indera tinggi dari rasa dan bau.

Narcolepsy adalah gangguan tidur neurologis. Hal ini tidak disebabkan oleh penyakit mental atau masalah psikologis. Hal ini kemungkinan besar dipengaruhi oleh sejumlah mutasi genetik dan kelainan yang mempengaruhi faktor biologis tertentu di otak, dikombinasikan dengan pemicu lingkungan selama perkembangan otak, seperti virus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar