Cinta adalah segalanya! Rasanya ungkapan seperti itu tak berlebihan. Mengingat, menimbang, dan melihat keberanian seseorang demi mendapatkan dan mewujudkannya. Tapi kalau kata Bang Haji Rhoma Irama sih...
Hidup tanpa cinta bagai taman tak berbunga
Hai begitulah kata para pujangga
Aduhai begitulah para pujangga
Taman suram tanpa bunga
Ya... setidaknya itu bisa mewakili perasaan bermilyar-milyar umat manusia. Bila seseorang sedang dimabuk asmara, apa saja bisa dilakukan agar cinta bisa terjalin sempurna. Tapi untuk mendapatkan cinta, tak ada kata mudah. Butuh pengorbanan, bahkan ada yang rela berdarah-darah, jatuh bangun untuk mendapatkan cinta.
Namun kadangkala, orang lupa dengan susahnya zaman perjuangan. Orang cenderung mudah melupakan, ketika segala keinginannya tercapai. Dan meremehkan kembali arti perjuangan cinta yang berdarah-darah tadi. Padahal kalau kita telisik, semua pengorbanan akan lebih berarti, lebih berharga jika kita mampu merawat, menjaga, dan mempertahankannya, agar selalu terpancar cinta dan keindahannya.
Lantas... apa hubungannya dengan judul blog ini?
Itulah, kalau orang hanya melihat dari cover-nya saja tentu tak paham akan isi yang tersirat didalamnya.
Kita bisa 1000 kali jatuh cinta, kita bisa berkali-kali ganti pasangan (tidak cocok, ganti!), atau kita bisa memilih dengan menemukan cinta yang lantas kita upayakan dengan segenap penuh energi, darah, daya, dan upaya, untuk menjadi bagian hidup kita. Kemudian kita jaga, tumbuh, dan berkembang bersama, hingga akhirnya waktu yang memanggilnya,seperti daun tua yang dengan anggunnya lepas dari dahannya.
Cinta adalah kekacauan yang bisa mengganggu pada sistem tubuh dan trajektori orientasi pada sistem kerja manusia. Orang bisa melakukan hal-hal yang gila! Dari yang baik bisa jadi jahat, atau dari yang jahat bisa jadi baik! Entah! Lantas... apakah kita salah kalau tidak punya cinta, agar kekacauan yang sistematis ini tidak terjadi?
Jawabannya sudah jelas, "SALAH!" Karena tanpa cinta, anda hanya akan jadi sebuah ROBOT, no pain and no sense!. ...
Hidup tanpa cinta bagai taman tak berbunga
Hai begitulah kata para pujangga
Aduhai begitulah para pujangga
Taman suram tanpa bunga
Ya... setidaknya itu bisa mewakili perasaan bermilyar-milyar umat manusia. Bila seseorang sedang dimabuk asmara, apa saja bisa dilakukan agar cinta bisa terjalin sempurna. Tapi untuk mendapatkan cinta, tak ada kata mudah. Butuh pengorbanan, bahkan ada yang rela berdarah-darah, jatuh bangun untuk mendapatkan cinta.
Namun kadangkala, orang lupa dengan susahnya zaman perjuangan. Orang cenderung mudah melupakan, ketika segala keinginannya tercapai. Dan meremehkan kembali arti perjuangan cinta yang berdarah-darah tadi. Padahal kalau kita telisik, semua pengorbanan akan lebih berarti, lebih berharga jika kita mampu merawat, menjaga, dan mempertahankannya, agar selalu terpancar cinta dan keindahannya.
Lantas... apa hubungannya dengan judul blog ini?
Itulah, kalau orang hanya melihat dari cover-nya saja tentu tak paham akan isi yang tersirat didalamnya.
Kita bisa 1000 kali jatuh cinta, kita bisa berkali-kali ganti pasangan (tidak cocok, ganti!), atau kita bisa memilih dengan menemukan cinta yang lantas kita upayakan dengan segenap penuh energi, darah, daya, dan upaya, untuk menjadi bagian hidup kita. Kemudian kita jaga, tumbuh, dan berkembang bersama, hingga akhirnya waktu yang memanggilnya,seperti daun tua yang dengan anggunnya lepas dari dahannya.
Cinta adalah kekacauan yang bisa mengganggu pada sistem tubuh dan trajektori orientasi pada sistem kerja manusia. Orang bisa melakukan hal-hal yang gila! Dari yang baik bisa jadi jahat, atau dari yang jahat bisa jadi baik! Entah! Lantas... apakah kita salah kalau tidak punya cinta, agar kekacauan yang sistematis ini tidak terjadi?
Jawabannya sudah jelas, "SALAH!" Karena tanpa cinta, anda hanya akan jadi sebuah ROBOT, no pain and no sense!. ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar